Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kenapa Saat Ramadan, Pengeluaranku Terasa Lebih Boros Ya?

19 April 2021   15:39 Diperbarui: 19 April 2021   16:22 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kalap Mata Melihat Makanan. Sumber Situs Hard Rock FM

Ketika bulan puasa, otomatis penjual nasi kuning dan bubur tutup. Mengingat saya terbiasa sarapan di pagi hari. Saya memikirkan cara agar perut tetap terisi meskipun warung atau penjual kuliner tutup. 

Hal yang sering saya lakukan adalah membeli roti  sekali makan di minimarket atau membeli sarapan di malam sebelumnya. Harganya justru lebih mahal dimana roti atau makanan yang dibeli malam sebelumnya bisa dihargai Rp. 15.000-20.000. Harga ini nyaris sudah 2 kali lipat lebih dari pengeluaran pagi hari sebelum bulan Ramadan. 

Pengeluaran Siang

Pengeluaran terbesar siang hari lebih mengarah makan siang. Jam istirahat kantor biasanya saya memilih makan siang di warung prasmanan dekat kantor, bakso, atau warung nasi padang yang letaknya tidak jauh dari kantor. Untuk menu lengkap nasi, lauk dan minum hanya berkisar Rp. 15.000-20.000/hari.

Kadangkala jika dirasa perut masih terasa lapar dan ingin membeli cemilan. Biasanya saya bersama rekan kantor iuran Rp. 5.000/orang untuk beli gorengan, rujak atau cemilan lainnya. 

Kini mengingat warung prasmanan hingga tempat makan langganan tutup saat siang hari. Mau tidak mau alternatif lokasi makanan yang masih buka saat siang hanyalah di foodcourt di Mall. 

Sudah bisa ditebak jika harga menu makan da minum di foodcourt atau gerai kuliner di Mall hanya lebih mahal dibandingkan Warteg, atau kulineran pinggir jalan. 

Untuk makan saja paling murah di foodcourt Mall berkisar Rp. 18.000 untuk menu Nasi dan ayam geprek. Ini belum termasuk minuman. Harga es teh saja 5.000/porsi dan Jus rata-rata seharga Rp. 10.000/porsi. Biaya pengeluaran ini belum termasuk parkir mobil saat masuk Mall berkisar Rp. 4.000/jam dan bensin kendaraan. 

Terbiasa siang ada cemilan dan kopi. Saya juga selepas makan siang mampir ke minimarket untuk beli snack dan kopi. Beruntunglah saya di ruangan hanya berdua dengan teman yang juga Non Muslim. Ketika ingin makan cemilan, sengaja kami tutup mintu ruangan kantor agar tidak ada yang masuk dan melihat kami makan. Tujuannya agar tidak mengganggu rekan kerja lain yang tengah berpuasa. 

Pengeluaran terasa agak besar karena biasanya membeli cemilan dengan sistem iuaran rame-rame dengan rekan kantor lainnya. Bahkan bisa melibatkan 4-6 orang kini saat puasa jika ingin membeli cemilan hanya bisa iuran berdua saja dengan rekan di dalam ruangan. 

Pengeluaran Sore-Malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun