Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pahami Risiko "Anak Emas" dari 2 Sisi Berbeda dalam Keluarga

9 April 2021   16:47 Diperbarui: 10 April 2021   11:55 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Kakak Yang Iri Dengan Kasih Sayang Orang Tua Pada Adiknya. Sumber Grid.id

Dari sini saya belajar bahwa terdapat 2 sisi buruk ketika ada perlakuan anak emas di salah satu anggota keluarga. Apa saja itu? 

Dampak Buruk Dari Sisi Si Anak "Emas"

Tanpa disadari adanya perlakuan istimewa justru berdampak buruk bagi perkembangan sosial si anak. Misalkan saudara-saudaranya yang lain bebas melakukan apa saja. Namun si anak emas justru dibatasi melakukan suatu hal karena takut terluka, takut kelelahan, takut ini dan takut itu. 

Terlalu banyak ketakutan membuat kemampuan interaksi sosial si anak terhambat. Pernah saya melihat ketika saudara kandung bebas bermain bola, bermain bersama teman sebayanya. Si anak emas hanya bisa melihat dari kejauhan dan terasa teman yang dimiliki terbatas. 

Serial Jepang Seigi No Mikata. Sumber Situs AsianWiki
Serial Jepang Seigi No Mikata. Sumber Situs AsianWiki

Dampak lain yang bisa muncul, bisa jadi muncul sikap semena-mena dari si anak emas terhadap saudaranya. Saya teringat sebuah serial Jepang yang berjudul Seigi No Mikata. Pada kisah tersebut dikisahkan seorang kakak yang menjadi anak emas dalam keluarga. Si kakak yang berparas cantik, cerdas, memiliki karir menawan dan aura yang membuat orang terkagum justru membuat dirinya berbuat semena-mena terhadap adik kandungnya. 

Dirinya tidak segan membully si adik, mengerjai si adik hingga menangis bahkan menjadikan adiknya layaknya seorang babu. Ini karena keluarga tidak melarang perbuatan si kakak. Kisah serial ini banyak terjadi di sekitar kita dimana si anak emas melakukan semena-mena pada saudara kandungnya. 

Saya pun tanpa sadar pernah melakukan hal ini. Sewaktu libur kuliah, saya memang agendakan pulang kampung ke Bali. Namun untuk menghemat biaya laundry, saya sengaja membawa baju kotor ke rumah di Bali. Namun ketika sampai di rumah, ibu saya yang tahu banyak baju kotor yang saya bawa justru menyuruh adik saya untuk mencucikan. Tentu adiknya ngambek dan menggerutu seakan saya melakukan tindakan semena-mena padahal niatnya saya ingin mencuci sendiri namun tetap dilarang oleh ibu saya. 

Dampak Buruk Dari Sisi Saudara Kandung

Berkaca pada kejadian yang menimpa keponakan saya. Dampak buruk adanya anak emas dalam keluarga adalah rasa cemburu dan persaingan antar saudara kandung. Saya baru menyadari bahwa keponakan saya yang lain merasakan kecemburuan pada kakaknya karena keluarga lebih mengistimewakan kakaknya yang sulung. 

Fenomena ini umum terjadi dalam keluarga. Ada kakak yang iri pada adik bungsunya karena selalu dimanja dan diperhatikan orang tua. Ada adik yang cemburu karena selalu dibanding-bandingkan dengan kakaknya atau antara kakak dan adik berlomba mencari perhatian orang tua dengan cara masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun