Galau Teringat Mantan? Lakukan 3 Cara Cerdas Move On dari Mantan

Perpisahan memang terasa menyakitkan apalagi jika perpisahan itu berkaitan dengan pacar atau pasangan. Akan ada banyak kenangan indah yang dilalui namun kini harus berakhir karena suatu alasan.

Ada perpisahan yang indah seperti kedua pihak memang ingin saling berpisah tanpa ada konflik namun ada juga perpisahan yang menyedihkan misalkan diputuskan pasangan, pasangan selingkuh, atau pasangan meninggal dunia.

Saya teringat dengan junior saya saat kuliah. Junior saya menemukan tambatan hati dengan teman seangkatannya. Bahkan mereka dikenal pasangan romantis serta memiliki impian setelah lulus akan langsung menikah muda. Pertunangan pun sudah dilakukan. 

Apa daya takdir berkata lain, kabar tidak menyenangkan terjadi. Si cowok meninggal dunia tenggelam saat bermain di Pantai Selatan Jawa. Rasa berduka mendalam dirasakan si cewek bahkan dirinya mengaku susah melupakan si mantan karena banyaknya kenangan indah bersama serta berpisah bukan karena kesalahan salah satu pihak namun karena takdir usia.

Nasib lain menimpa adik saya. Adik saya berpacaran sejak semester awal kuliah dan berlanjut hingga lulus dan kerja. Kurang lebih hubungan asmara telah terjalin selama 6 tahun dan bukan waktu yang sebentar. Apalagi adik saya sudah dikenalkan kepada orang tua pacarnya dan keluarga saya pun sudah mengenal pacar adik saya. 

Apa daya saya dapat info mereka putus dan adik saya bercerita si pacar sudah berubah sikapnya pada tahun ke enam. Mulai dari susah komunikasi, sering berantem dan lebih menyesakan ternyata si pacar sudah menjalin hubungan lain dengan rekan kerjanya. Istilah adik saya merasa diselingkuhi padahal hubungan sudah berjalan cukup lama. 

2 kejadian di atas justru ada pelajaran yang cukup berharga. Junior di kampus dan adik saya berusaha bangkit dari kenangan dengan si mantan dengan caranya masing-masing. Bahkan cara ini dapat menginspirasi sobat kompasiana yang tengah galau teringat mantan namun enggan balikan. 

1. Hiasi Hari Dengan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Ketika pikiran terasa terpenuhi oleh kenangan mantan dan membuat kita seakan malas dan tidak produktif. Cara terbaik adalah paksa diri dengan melakukan aktivitas bermanfaat seperti terlibat projek pengabdian masyarakat di sekitar kita. 

Ini pernah terjadi dengan teman saya semasa kuliah. Ketika itu dirinya tengah putus dengan pacar dan hati terasa galau. Akhirnya dia memutuskan mencoba ikut project pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan saya dan beberapa teman kampus di salah satu desa di Malang.