Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pelaku Terorisme Kini Tak Pandang Usia dan Gender, Mungkin Ada di Sekitar Kita?

1 April 2021   16:35 Diperbarui: 1 April 2021   16:47 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaku Terorisme di Mabes Polri. Sumber Trubunnews

Ini mengajarkan saya bahwa pelaku terorisme bisa ada dimana saja bahkan mungkin adalah salah seorang kenalan atau keluarga kita. Acapkali sosok yang kita kenal pendiam, tertutup, ramah dengan tetangga, berpenampilan agamis justru menjadi ancaman bagi masyarakat dan negara. 

Apa yang bisa kita lakukan? 

Kita sebagai masyarakat sipil juga bisa berkontribusi mengantisipasi tindakan terorisme di sekitar kita. Saya membuatkan istilah Amati, Selidiki dan Laporkan jika menemukan sosok yang mencurigakan disekitar kita. 

Amati, jika  kita menemukan halal yang mencurigakan misalkan kajian agama namun terkesan sangat ekslusif dan tertutup, melihat orang suka membeli buku tentang Jihad maupun ideologi menyimpang, suka menyebarkan berita ajakan menyerang salah satu pihak atau bertindak yang menjurus aksi terorisme. 

Yang bisa kita lakukan adalah memberikan perhatian serius kepada sosok tersebut. Kita patut waspada dan curiga jika bertemu dengan sosok yang aneh dan menyimpang dari sisi tindakan dan ideologi karena bisa jadi orang tersebut menjadi bagian dari kelompok terorisme.

Selidiki, jika dirasa orang yang kita amati semakin mencurigakan maka selanjutnya kita bisa melakukan penyelidikan sederhana. Misalkan mencari tahu dengan siapa orang tersebut interaksi, bagaimana kajian yang sering diikuti apakah ada kejanggalan seperti terkesan Radikal dan berpotensi adanya brainwash untuk menjadi teroris atau sebagainya. 

Kita bisa mengumpulkan bukti, saksi ataupun hal lain pendukung. Tujuannya ketika ada indikasi kuat bahwa orang yang bersangkutan adalah bagian dari kelompok terorisme. Kita bisa segera melaporkan kepada aparat penegak hukum. 

Laporkan, ini menjadi tindakan akhir jika kita sudah memiliki bukti kuat dan yakin bahwa orang yang kita amati dan selidiki ternyata terindikasi kelompok terorisme. Biarkan nanti pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ini karena polisi memiliki cara tersendiri untuk memastikan bahwa orang tersebut terindikasi Terorisme atau tidak. 

Kontribusi kecil kita seperti mengamati gerak-gerik orang yang mencurigakan, menyelidiki lebih detail untuk mengumpulkan bukti dan saksi serta pelaporan kepada pihak berwenang bisa jadi akan berdampak besar bagi masyarakat dan negara. 

Ketika kita berhasil mengidentifikasi pelaku teroris lebih awal sebelum dirinya beraksi, bisa jadi kita telah menyelamatkan banyak nyawa dan menjaga citra negara kita agar tetap aman dari tindakan terorisme. Ingatlah pelaku terorisme masih banyak berkeliaran disekitar kita bisa jadi ada di sampingmu atau bahkan bagian dari keluargamu.  Harapannya egara kita tetap aman dari aksi terorisme. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun