Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Berita Ghosting Kaesang Lebih Menarik dari Kisruh Partai Demokrat

9 Maret 2021   20:19 Diperbarui: 9 Maret 2021   21:19 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Kaesang Pangarep Putra Bungsu Jokowi. Sumber Banjarmasin Post

Saya melihat masyarakat Indonesia memberikan perhatian lebih terhadap isu perselingkuhan dan pelakor. Bukti sederhana kisah drama Suara Hati Istri yang ditayangkan di salah satu TV Nasional yang berisikan penderitaan istri yang mayoritas disebabkan perselingkuhan suami justru digemari masyarakat dan mendapatkan rating tinggi. 

Kisah Kaesang bahkan mengangkat kembali kisah cinta segitiga dan pelakor yang pernah viral di Indonesia. Bahkan banyak yang mengulik kembali kisah Pelakor yang terjadi di kalangan artis. Tanpa sebut nama, sobat Kompasiana pasti sudah bisa menerka ditujukan kepada siapa. Hehe

Kisah Kaesang menjadi menarik ketika muncul sosok wanita bernama Nadya Arifta yang disebut-sebut sebagai kekasih baru Kaesang pengganti Felicia Tissue. Bahkan informasi yang kian santer bahwa Nadya adalah karyawan dari Kaesang yang juga dikenal oleh Felicia.

Aroma perselingkuhan menjadi bumbu antara kisah Kaesang-Felicia-Nadya. Nadya dituding merebut Kaesang dari Felicia meskipun Kaesang sudah memberikan klarifikasi bahwa dirinya sudah putus dengan Felicia sejak Januari lalu. Namun sosok Nadya yang berada pada circle kisah cinta Kaesang dan Felicia dengan beredarnya foto mereka pernah berfoto bertiga dalam 1 frame semakin menciptakan spekulasi di masyarakat. 

Jujur ketika muncul berita ini dan ada salah satu akun berita yang menampilkan foto mereka bertiga tengah berfoto bersama serta curhatan ibu Felicia bahwa Nadya adalah karyawan yang merebut Kaesang. Saya langsung mencari tahu detail kisah mereka bertiga ini. Namun ini berbeda ketika muncul kisah kisruh Partai Demokrat. Saya terkesan cuek dan baca sekilas info yang beredar. 

Kisruh internal Partai Demokrat terlalu banyak pihak yang terlibat. Mulai dari SBY sebagai Dewan Pembina sekaligus salah satu pendiri partai, AHY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Marzuki Alie mantan Sekjen Partai Demokrat hingga Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB. 

Sebenarnya masalah internal Partai Demokrat sangat menarik karena ada isu intrik politik dan kudeta kepemimpinan. Namun bagi mereka yang tidak mengikuti pemberitaan secara lengkap pasti akan bingung dan bikin otak terasa panas. Berbeda dengan masalah cinta Kaesang yang sekali baca, netijen akan langsung paham sekilas permasalahan yang terjadi. 

3. Ada Sisi "Drama" Namun Dengan Daya Tarik Berbeda

Tidak dipungkiri bahwa kisah Kaesang dan Konflik Internal Partai Demokrat ikut menyeret orang penting di tanah air. Kaesang yang merupakan putra bungsu Joko Widodo yang saat ini masih menjabat sebagai orang nomor satu di tanah air tentu segala hal yang terjadi akan menarik untuk diberitakan. Disisi lain konflik internal Partai Demokrat juga melibatkan AHY yang notabanenya adalah putra sulung SBY yang merupakan mantan Presiden RI.

Pada kasus Kaesang, drama yang terjadi muncul ketika ibu Felicia melampiaskan curhatan isi hati tentang kisah cinta anaknya yang kandas dengan Kaesang melalui sosial media. Bahkan sangat ibu tidak segan menautkan kisahnya dengan akun Jokowi. Janji Kaesang yang sempat berencana menikahi Felicia pada Desember 2020 kembali diungkit dalam curhatan di media sosial. Bahkan sosok Kakak Laki-laki Felicia pun ikut memberikan pandangannya terhadap kisah yang menimpa adiknya.

Pada kasus AHY, nama SBY juga dilibatkan dalam konflik ini. Kita semua tahu bahwa SBY merupakan sosok penting dalam Partai Demokrat dan menjadi salah satu pendiri partai tersebut. Nyatanya ada pihak yang kurang setuju jika Partai ini menerapkan sistem Dinasti Keluarga untuk memimpin Partai tersebut. Konflik semakin memanas ketika beberapa sosok dalam Partai mengkritisi secara langsung kepemimpinan AHY di tubuh Partai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun