Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun | Si Manusia Tak Tahu Diri

8 Februari 2021   07:15 Diperbarui: 8 Februari 2021   07:36 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangun tidur langsung mandi
Pakai parfum biar wangi
Hanya untuk menambah pundi
Jutaan Pohon ditebangi

Tanah longsor banyak yang mati
Dikuburnya di Kota Cimahi
Hasil bumi terus dinikmati
Tapi lupa untuk membenahi

Pak Asep libur mengambil cuti
Liburnya pergi ke Pulau Bali
Kini bencana datang silih berganti
Manusia hanya mampu menyesali

Ke sawah membawa sapi
Sawah dibajak ditanam padi
Untuk apa manusia meratapi
Segala sesuatu yang telah terjadi

Bawa mobil patuhi marka
Ban pecah tertusuk duri
Biarlah alam menjadi murka
Hukuman bagi kita yang tidak tahu diri

--Santun (Senin Berpantun)--

HIM #Chapter_04

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun