Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Kau Tahan Marahmu, Datuk Panglima Nusantara?

28 Desember 2021   12:54 Diperbarui: 28 Desember 2021   14:21 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korsa Airlangga Hartarto

Sungguh, mataku sudah terkantuk.

Kuantukkan lagi ke batu karang di meja semediku.

Kucari selarik cahaya,

Ah bukan cahaya, tapi api yang menjalar malam yang basah.

Sungguh, mataku tak ditutupi kacamata, tipis atau tebal, plus, apalagi minus.

Kuperiksa layar android,

Kuseka laman demi laman altar komputer.

Yang ada,

Dadamu membusung,

Matamu menyala,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun