Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Buruk Survei, Beringin Tetap Rindang

14 Agustus 2021   00:17 Diperbarui: 18 Agustus 2021   09:04 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lambang Partai Golongan Karya atau Golkar | KOMPAS.com

Terkadng, saya berhadapan dengan kenyataan 'pahit'. Tak berbilang satu dasawarsa, saya sudah masuk komponen senior dalam tubuh Partai Golkar. Tentu bersama Nusron Wahid, adik kelas saya di Universitas Indonesia. Dalam hitung-hitungan saya, dari generasi aktivis mahasiswa Universitas Indonesia era 1990-an, hanya tiga orang yang 'direkrut' atau 'tercebur' dalam tubuh partai. Selain saya dan Nusron, ada nama Achmad Annama. Dan kami bertiga, sama-sama dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Survei lebih berbicara tentang kuantitas. Angka-angka. Seorang profesor sama nilainya dengan seorang yang tak pandai berbahasa Indonesia dengan baik. Dari sisi semiotika, beringin saja sudah mengandung tugas dan daya yang dimiliki oleh kader dan fungsionaris Partai Golkar.

Andai lambang Partai Golkar diubah dengan rumpun bambu, apalagi ilalang, bakalkah berbeda dalam hasil survei?  

Mari telusuri dalam catatan dari dalam lainnya.

***

Jakarta, 13 Agustus 2021

***

Indra J Piliang, anggota Badan Pengendali dan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin) Forum Budaya Jakarta Pesisir (FBJP), dan Warga Kelurahan Krukut Kecamatan Tamansari Jakarta Kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun