Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Pendekar Itu Profesi, Kependekaran Itu Ilmu!!!

29 November 2020   00:55 Diperbarui: 2 Desember 2020   04:42 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
#BukanUntukDitiru 

Silakan telusuri buya atau tuanku atau syech yang hebat-hebat di abad-abad lampau, teurama di abad ke 19 dan 20. Satu yang pasti mereka pelajari adalah jurus-jurus dalam silat. Jurus-jurus yang bersumberkan kepada Al Qur'an. Langkah Alif, Langkah Ba, Langkah Ta, dan hingga apa yang dikenal sebagai Langkah Empat, Kato Nan Ampek, dan seterusnya.

Apa dasar dari undang-undang nan dua belas yang dinukil oleh Datuk Ibrahim Tan Malaka? 

Dengan apa datuk-datuk dan tuanku-tuanku asal Ranah Minang menjelajahi Borneo, Celebes, Nusa Tenggara, hingga pulau-pulau di Timur dalam membawa ajaran Islam? Apa mereka kawin mawin dengan keluarga kerajaan, sebagaimana dilakukan oleh pembawa ajaran Islam lain dari tanah Arab yang tak meninggalkan nama-nama leluhur mereka.

Tentu, kepandekaran, serta kesaudagaran dalam pertarungan ekonomi di bandar-bandar

Apapun, gagal sekalipun menjadi seorang Gubernur Sumatera Barat, Inshaa Allah, saya bersiap berlatih satu jurus saja dengan Nasrul Abit.

Yang lebih serius? Mendirikan perguruan silat di Ranah Minang, tentu!!!

Manjada Wajada!!!

Jakarta, 29 November 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun