Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cermin Diri (2)

28 September 2020   02:57 Diperbarui: 28 September 2020   03:19 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adakah lagi yang ingin kau hancurkan?

Mulut laut telah terbelah menelan angkuhmu

Mata dunia berpaling

Nada bisu bergema di genteng gubuk tuamu

Ada yang rapuh

Ada yang luluh

Lebur jadi debu-debu jalanan

Akankah kau seka debu-debu itu?

Ia menempel di mata batinmu

Ataukah matamu hanya sempat menatap

Kaca-kaca retak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun