Adakah lagi yang ingin kau hancurkan?
Mulut laut telah terbelah menelan angkuhmu
Mata dunia berpaling
Nada bisu bergema di genteng gubuk tuamu
Ada yang rapuh
Ada yang luluh
Lebur jadi debu-debu jalanan
Akankah kau seka debu-debu itu?
Ia menempel di mata batinmu
Ataukah matamu hanya sempat menatap
Kaca-kaca retak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!