Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

KPK dan Bangsa Pendaki

12 September 2019   13:33 Diperbarui: 13 September 2019   10:15 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).| Sumber: KOMPAS.com/Abba Gabrillin

Kisah tentang gebyah-uyah Pansel KPK hanyalah noktah-noktah kecil yang belum membentuk garis-garis besar dalam haluan berbangsa.

Frase "Pansel KPK" bisa diganti dengan nama lain, misalnya perpindahan ibu kota negara, mahasiswa Papua, laporan keuangan PT Garuda Indonesia, atau kehadiran pembunuh bayaran sewaan istri atas suami dan anak tirinya.

Seorang pendaki, tentu tahu kapan harus berhenti untuk istirahat. Dalam kondisi istirahat itu, seluruh kemampuan fisik, mental, hingga spiritual diperiksa. 

Apabila mata tidak bisa dipicingkan, alam raya adalah persada sebagai area pandangan tertuju. Bintang-bintang yang membentuk galaksi di antariksa bagai kunang-kunang yang hadir di malam kelam. 

Pendaki sejati, baik pemimpin atau bangsa, sudah pasti tahu bahwa bumi bukanlah tanjakan demi tanjakan yang tersusun dari rendah hingga tinggi, tapi hanya butiran bulat yang tak bakal bisa ditaklukkan.

Setiap pendaki dan bangsa sejati tahu bahwa batas-batas itu ternyata ada. Yang sirna adalah pemimpin dan bangsa itu sendiri, karena lupa betapa perlombaan dalam pendakian hanya fase yang tak abadi.

Jakarta, 12 September 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun