Â
 Pensiun bukan akhir dari produktivitas itulah prinsip yang saya pegang saat ini. Setelah puluhan tahun bekerja di dunia profesional, saya kini bersiap memasuki masa pensiun. Namun, bukan berarti saya akan berhenti berkarya. Justru sebaliknya, saya melihat masa jelang pensiun sebagai peluang untuk berkontribusi dengan cara baru: Usaha jelang pensiun menjadi freelancer.
Menjadi freelancer memberi saya kebebasan untuk memilih proyek yang sesuai dengan minat dan keahlian saya. Dengan pengalaman kerja yang telah saya kumpulkan selama bertahun-tahun, saya merasa siap untuk mengambil peran sebagai konsultan, penulis lepas, mentor, atau pengajar sesuai bidang yang saya tekuni.
Fleksibilitas waktu adalah salah satu kelebihan terbesar dari dunia freelance. Saya tetap bisa bekerja dan menghasilkan, namun dengan ritme yang lebih santai dan seimbang. Selain itu, saya juga bisa terus belajar mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam hal teknologi dan keterampilan digital.
Langkah ini bukan hanya tentang penghasilan tambahan, tapi juga menjaga semangat, melatih otak, dan tetap merasa berguna. Banyak orang yang berpendapat bahwa pensiun berarti istirahat total. Bagi saya, pensiun adalah kebebasan memilih apa yang ingin dikerjakan dan saya memilih untuk tetap berkarya.
Bagi teman-teman yang akan jelang pensiun atau sudah pensiun, jangan ragu mencoba hal baru. Dunia freelance terbuka luas, dan siapa pun yang memiliki keahlian serta keinginan belajar dapat menemukan tempat di dalamnya.
Semoga langkah kecil ini bisa menjadi inspirasi bahwa pensiun bukanlah akhir segalanya. Ini hanyalah awal baru untuk hidup yang lebih mandiri, bermakna, dan menyenangkan.
Salam semangat,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI