Pada saat pertama kali membaca artikel Omjay yang dipostingnya di kompasiana, saya merasa 'terkesima'. Mengapa demikian? itu dikarenakan Omjay memposting tulisan yang diketiknya langsung dari iPad barunya. Sejak saat itu saya termotivasi untuk ingin segera memiliki gadget yang tergolong mewah ini. Maka sejak saat itu saya hanya bisa berharap dan bermimpi.
Masih berstatus mahasiswa dengan biaya hidup yang maih banyak bergantung dari orang tua, menjadi alasan utama iPad belum bisa di tangan. Sedangkan beasiswa tidak cukup untuk membeli gadget jutaan rupiah seperti ini, hanya untuk kuliah saja masih bergantung dari beasiswa. Maka kembali hanya bermimpi.
Pernah beberapa waktu yang lalu saya mencoba membeli tiruan dari iPad dengan nama epad. Hahaha... benar- benar maksa banget waktu itu. sudah tahu kualitas pas-pasan masih aja dibeli. Walhasil gadget tiruan itu hanya bertahan beberapa minggu saja. Beli saja gak pakai banyak mikir, maka jualnya juga gak pakai banyak mikir. Berasa tidak cocok, kuputuskan untuk menjualnya. Padahal itu adalah salah satu hasil dari hadiah lomba menulis. Singkat cerita, benda itu terjual dengan harga ysng terbilang 'jatuh' dari harga sebelumnya saya beli. Ya, memang pada waktu itu sedang ramai-ramainya gadget sehingga harga juga bermain drastis. Pada akhirnya kembali bermimpi untuk memiliki iPad.
Bila hanya banyak bermimpi, apalah artinya tanpa usaha. Pertanyaan yang paling penting adalah bagaimana saya bisa mendapatkan gadget itu tanpa mengeluarkan banyak biaya. Kucoba kukerahkan beberapa rekan yang pengalaman dengan jual beli gadget. Tapi tetap saja masih belum ada harga terbaik ysng sesuai walaupun itu second.
Jalan kedua adalah lomba atau kompetisi. Cari lomba atau kompetisi yang menyediakan hadiah iPad, entah iPad1 atau iPad2 asalkan saya bisa merasakan sensasinya. Tapi harus diakui bahwa untuk bersaing mendapatkannya butuh perjuangan yang besar.
Dari sekian banyak kompetisi, belum ada yang mampu menjadi juara dan mendapatkan iPad-nya. Lagian obsesi banget dengan iPad sampai segitunya, hahahaha. Namanya juga anak muda.
Namun kesabaranku dijawab oleh Allah yang kuasa. Beberapa hari yang lalu saya mengikuti sebuah kompetisi yang masih ada hubungannya dengan dunia kepenulisan. Nge-tweet di akun seorang bernama @DennyJA_Pantun dengan pantun-pantun pilihan, unik dan menarik. Bermodalkan beberapa apntun saya ditunjuk sebagai pemenang. Lebihnya lagi, dua pantun saya menjadi pemenang. Pemenang kedua dengan hadiah pulsa 100ribu sedangkan pemenang kedua iPad2.
Awalnya saya tak percaya, hanya bermodal pantun saya bisa menang dan diganjar dengan iPad2 yang selama ini saya idam-idamkan. Tapi semua sudah saya buktikan dengan sensasi menulis di iPad baru ini. Silahkan bagi rekan-rekan yang ingin ikutan dan mencoba peruntungan. Hanya butuh follow dan ikutan kuisnya kesempatan Anda terbuka lebar.
Terimakasih buat Omjay yang sudah memberikan saya jalan menuju mimpi untuk memiliki gadget ini. Benar Omjay, ini sangat memantu dan praktis. Terimakasih pula kepada @DennyJA_Pantun yang memutuskan saya sebagai pemenang dan bersedia bertemu langsung dengan saya.
Insya Allah, postingan berikutnya saya akan memposting perjalanan saya ke Jogja-Jakarta gratis PP, dan berkesempatan bertemu dengan salah satu orang penting di Indonesia. Siapa dia???