Boyolali - Sembilan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tergabung dalam Kelompok 103 KKN UNS periode Januari-Februari 2021 turut ambil bagian menjadi relawan tanggap pandemi Covid-19 yang dilaksanakan Universitas Sebelas Maret Surakata. Di bawah bimbingan Dr.rer.nat. Saptono Hadi, M.Si., Apt. kesembilan mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi melaksanakan program KKN di Desa Surodadi 04/14, Siswodipuran, Boyolali dari 12 Januari hingga 25 Februari 2021. Mengusung tema Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan, diharapkan dapat meningkatkan kepekaan masyarakat untuk hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 serta tetap kreatif terhadap sumber daya yang dimiliki.
Satu tahun sudah masyarakat Indonesia hidup dalam bayang-bayang virus Covid-19, namun edukasi mengenai pentingnya kesehatan harus tetap digalakkan dan tidak boleh lelah dan lengah dalam mensosialisasikannya kepada masyarakat. Pun dengan memberikan ide-ide kreatif dan berguna yang dapat dilakukan masyarakat selama masa "di rumah aja" saat pandemi Covid-19.
Agro edukasi hidroponik dan sosialisasi pembuatan dan penggunaan disinfektan menjadi program kerja unggulan yang diikuti beberapa program kerja pendukung lainnya seperti penyediaan sanitasi berupa sarana cuci tangan dengan sabun, pembuatan masker, sosialisasi pentingnya vitamin bagi tubuh, sosialisasi menjaga kesehatan di musim penghujan, peningkatan pemahaman masyarakat tentang vaksin Covid-19, sosialisasi khasiat Wedhang Uwuh bagi tubuh, foto produk dan sosialisasi penggunaan kamera, serta pembuatan Guide Book, video tutorial dan poster infografis penunjang kegiatan sosialisasi selama kegiatan KKN berlangsung.
Kelompok 103 KKN UNS menggunakan dua cara dalam melaksanakan program kerjanya, yakni daring dan luring. Sosialisasi dilakukan secara daring untuk menghindari kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus covid-19. Sementara program kerja yang bersifat praktek dilakukan secara luring menggunakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dengan harapan masyarakat lebih mudah memahami pembuatan dan penggunaan alat.
Antusias masyarakat Desa Surodadi dalam program KKN sangat tinggi. Dilihat dari sosialisasi yang dilakukan secara daring di mana masyarakat aktif bertanya dan ingin tahu tentang materi yang disosialisasikan. Saat pemberian edukasi mengenai agro hidroponik dan disinfektan pun tampak masyarakat sangat sumringah mengikuti panduan yang dilakukan mahasiswa.
Program kerja yang dilaksanakan kelompok 103 KKN UNS tersebut diharapkan mampu mendukung peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan, masyarakat semakin menahami arti penting kesehatan, lingkungan, dan pendidikan, serta menambah wawasan dan kemandirian bagi masyarakat Desa Surodadi 04/14, Siswodipuran, Boyolali.