Penulis Fiksi, Kompasiana dan Sukacita

Di Kompasiana, dinamika, apresiasi, konflik, kritik, saran, dan canda, disampaikan secara terbuka. Keleluasaan menyampaikan pendapat baik melalui artikel dan komentar sah-sah saja dilakukan. 

Pengelola Kompasiana, semoga terus berupaya melakukan perbaikan, dan mengakomodir harapan Kompasianer dengan baik. Hal itu untuk memastikan, slogan "Rumah Bersama" tetap terjaga. 

Kompasianival 2021

Kemeriahan dan euforia yang sama dengan tahun lalu, meski pun besar keinginan untuk merayakannya secara offline. Harapan untuk bertemu, menyapa dan menimba ilmu secara langsung dari sesama Kompasianer. 

Namun hal itu tak mengurangi semangat pelaksanaannya. Gelaran apresiasi tahunan ini, dapat dinikmati dengan ramainya prediksi nama-nama nominator yang akan dipajang untuk dipilih. 

Sejak awal, kami saling mendukung dan menominasikan, Uda Zaldy, Bang Y Edward Horas, dan banyak teman-teman komunitas lainnya.

Setelah nama nominasi diumumkan, kami pun tetap saling mendukung dan berbagi semangat. "Ada kepercayaan teman-teman yang harus diusahakan." 

Hormat saya untuk Bang Pical, Abdul Hama, Romo Bobby, Mas David Abdullah, Mbak Luna Septalisa, Bu Celestine Patterson, dan seluruh Kompasianer yang mendukung secara langsung, atau pun tak langsung. 

Berkat apresiasi, dorongan, dan dukungan teman-teman Kompasianer, penghargaan Best in Fiction akhirnya dapat diraih. 

Hingga malam yang menyenangkan itu tiba. Di kolom chat, Kompasianer antar nominasi saling menyapa, memberi semangat dan canda. Ya, karena sejatinya, Kompasianival adalah pesta untuk kita semua. 

Terima kasih Kompasiana atas apresiasi menyenangkan. Terima kasih keluarga besar Inspirasiana, Secangkir Kopi Bersama, KPB dan semua Kompasianer yang berkenan mendukung. Penghargaan ini untuk kita semua. Dan khususnya pengisi rubrik Fiksiana. 

Senantiasa menulis, berbagi inspirasi dan bersenang-senang. 

Indra Rahadian