Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bait-bait Interupsi

18 November 2021   10:37 Diperbarui: 18 November 2021   11:27 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana senja (Foto: marcoreyesgt Via Pixabay)

Tak ada do'a malam ini. Kutakut hanya menjadi interupsi, atas munajat yang kau lantunkan. Tugasku hanya mengamini. Bukankah, kau lebih tahu tentang apa pun yang kau inginkan. 

Ada masa, di mana hati kita saling terpaut. Berbahagia, merayakan kasih sayang. Ada masa, di mana jemari kita saling menggenggam. Dan percaya, hanya maut yang dapat memisahkan. 

Tak ada mimpi malam ini. Kutakut melewatkan waktu, untuk mencintaimu dalam kenyataan. Tertahan secangkir kopi. Mengalih fantasi dengan segaris senyum, dan ucapan selamat malam. 

Ada masa, di mana kita menjawab semua pertanyaan sendirian. Merelakan di dalam diam. Ada masa, di mana kita bersandar pada diri sendiri. Dan menyimpan tanya di dalam sunyi. 

Maukah kau, mengucap namaku sekali lagi?

Di dalam do'a, ratapan, atau kutukan?

Batam, 18 November 2021

Indra Rahadian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun