Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Balada Si Tukang Tuding

13 Februari 2021   21:09 Diperbarui: 13 Februari 2021   21:19 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cerpen | Balada Si Tukang Tuding (Dokpri)

Hiruk-pikuk perdagang di pasar Alas Bentala kian ramai. Para penjual bersahut-sahutan menjajakan barang dan jasa. Pembeli dan pengunjung berdesakan di lorong pasar. 

Zul dan Aye, tampak berada di pintu masuk. Mereka datang ke sana, tidak untuk berbelanja. Melainkan, mencari ide bisnis untuk dijalankan bersama-sama. 

Mereka, bertemu di luar gerbang pasar Alas Bentala. Karena saling mengenal, mereka akhirnya bertegur sapa dan bercengkrama. 

Hasilnya, mereka sepakat membuat bisnis bersama. Namun, masih buntu. Bisnis apa yang akan dijalankan. 

Zul baru saja dipecat dari tempat bekerja. Kegemaran menggosip, membuatnya tak fokus bekerja. Kadang, kegaduhan terjadi akibat ulah Zul. Bukannya kapok, malah semakin menjadi-jadi. Akhirnya, jabatan Zul dicopot dan dipecat menjelang tahun baru.

Sementara Aye, anak konglomerat yang baru saja mendapat warisan. Meskipun pernah membuat bangkrut salah satu perusahaan bapaknya. Namun, kasih sayang orang tua tak ada batas. Aye masih diandalkan untuk melanjutkan bisnis keluarga. 

Melihat kedua orang kebingungan, calo bernama Jon menghampiri mereka. 

"Mau cari barang apa, Abang berdua?" tanya Jon. 

"Lihat-lihat saja, Bang," jawab Aye. 

"Memang, ada tukang apa saja di sini?" tanya Zul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun