Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Catatan Eyang Kakung

7 Februari 2021   17:06 Diperbarui: 7 Februari 2021   17:51 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Catatan Eyang Kakung (Foto: Iamharsa_ via Pixabay)

Hingga, suatu malam aku menemukan majikanku terbujur kaku. Dua lubang berasap di kepalanya, menyakinkanku untuk segera pergi dari rumah itu.

Malam itu, kuambil semua uang yang kutemui di rumah itu. Lekas pergi ke Tanjung Priok. Aku harus meninggalkan Jakarta.

Lampung, 1980

Hari itu, aku baru siuman. Katanya, berhari-hari aku tak sadarkan diri. Tubuhku penuh luka, dan kaki kiri tak bisa digerakkan lagi. Seorang perempuan, setia menjagaku.

Dialah Darsinah, perempuan yang kunikahi di Natar dua tahun lalu. Aku mengambilnya dari rumah bordil. Menempatkan dia di kedai nasi milikku sebagai pelayan. 

"Kita mulai dari awal yo, Mas," ucapnya.

Aku tahu kemudian, kedai nasi sudah dibakar oleh gerombolan preman. Tepat, sehari setelah kuamuk salah satu dari mereka. Menolak jatah keamanan, yang harus naik dua kali lipat. 

Kami memutuskan pergi dari Lampung, menemui kerabat Darsinah di Bogor dan memulai kembali merintis warung nasi. 

Bogor, 1985

Tahun berganti, dan warung nasi hanya cukup untuk makan sehari-hari. Tapi, aku bahagia. Darsinah menemaniku sampai akhir hayatnya. Penyakit kanker rahim yang menggerogoti kesehatannya, merenggut dia dari hidupku.

Malam dimana aku memeluknya untuk yang terakhir kali. Dia berkata padaku, "aku tresno karo sampean, Mas." Kata-kata yang tak pernah aku dengar dari siapapun seumur hidupku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun