Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Retorika Kausa

19 November 2020   11:04 Diperbarui: 19 November 2020   11:23 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Splendid logo maker (edit pribadi)

Bunga-bunga liar yang kau keluhkan tumbuh dihalaman, menutupi bunga-bunga kehidupan yang kita tanam dengan kasih sayang dan kesabaran.

Mereka yang berbicara tentang bunga, seperti melupakan kuncup
Hidup berseloroh pada akibat yang sudah tertutup.

Mereka yang berbicara tentang kuncup, seperti melupakan tangkai
Menghakimi dalam berlembar-lembar catatan pada sebuah bangkai.

Mereka yang berbicara tentang tangkai, seperti melupakan batang
Melewati hari-hari dengan berteman pada tontonan, yang membunuhNya perlahan.

Mereka yang berbicara tentang batang, seperti melupakan akar
Terkekang pada retorika dangkal tanpa dapat menyentuh dasar.

Dan tidak pernah ada yang membicarakan akar...

Akar tidak butuh cahayaNya, dia bergerak dalam gelap
Menghisap sumber kehidupan dan menikam jantungmu saat terlelap.

Akar tidak butuh cahayaNya, dia menyusup dalam redup
Menenun jaring-jaring dibawah tanah dan menjeratmu menanti pasrah.

Hingga, kita terbiasa melihat bunga-bunga liar beraneka rupa.

Hasut
Dengki
Dusta
Hujam

Indra Rahadian
Batam, November 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun