Mohon tunggu...
Galih Prasetyo
Galih Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

literasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bal-balan No, Pilkada dan Konser Dangdut Yes

29 September 2020   22:01 Diperbarui: 2 Oktober 2020   02:25 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sepak bola dan Pilkada | Football Tribe

"Pemerintah masih belum memberikan izin membuka stadion untuk umum tapi kami telah diberi izin khusus untuk penggunaan fasilitas untuk kompetisi liga asalkan kami mengikuti semua syarat dan protokol dari pemerintah," ucap ketua PSSI-nya Hongkong, Pui Kwan Kay.

Menurut Pui Kwan Kay, pihak pemerintah merasa bahwa kompetisi sepak bola bisa menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Meski mereka sadar bahwa masih ada jalan panjang bagi suporter bisa datang ke stadion dan menonton langsung.

"Tetapi setidaknya kami sekarang dapat kesempatan untuk menyelesaikan musim sebelum dan menanti musim baru," tambah Pui.

Yang dibutuhkan saat ini jika kembali berkaca pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 adalah konsistensi dan ketegasan negara. Kita semua sadar bahaya pandemi Covid-19 dan kita membutuhkan negara konsisten dan tegas untuk menerapkan aturan tidak bersayap dan menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat.

Penting untuk diingat juga bahwa kembalinya kompetisi sepak bola bukan sekedar hiburan semata. Ia juga salah satu faktor yang bisa mendongkrak perekonomian lokal. 

Pelaku sepak bola internasional menyadari pentingnya hal tersebut dan karenanya hampir di semua negara mendorong agar kompetisi sepak bola bisa berjalan terus dengan tetap mematuhi keapda protokol kesehatan yang ada.

"Semuanya membutuhkan waktu, negara membutuhkan sepak bola sebagai dukungan ekonomi dan orang-orang membutuhkannya sebagai hiburan," ucap bek dan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun