Sikap Tegas Ketua Forwara Bekasi Terkait Insiden UNRAS GMBI

Mata Pers Indonesia Kota Bekasi -- Aksi dan Demo yang dilakukan dari pihak Ormas GMBI berujung bentrok membuat ketua FORWARA BEKASI Agus Budiono, SH. Turut prihatin dan mengeluarkan statement agar pihak Kepolisian Metropolitan Bekasi segera mencari dalang dari penyebab bentrokan tersebut.(28/01/2018)

"Secara tegas ketua Forwara meminta Polrestro Bekasi Kota harus berani untuk menentukan tersangka dalam insiden demo GMBI di pemkot Bekasi beberapa waktu lalu"

Menurut informasi kepada awak media, Ketua FORWARA ( Forum Wartawan Pemantau Peradilan ) Kota bekasi Memberikan paparannya,"saya mengharapkan dari proses penyelidikan hingga masuk ke penyidikan serta keterangan dari saksi-saksi, terkait insiden demo GMBI Kota Bekasi yang berujung bentrok hingga adanya korban baik dari moril maupun materil, agar pihak "kepolisian" Khususnya POLRESTRO BEKASI untuk dapat menuntaskan segera siapa sebenarnya oknum pejabat yang membuat rencana dengan menghadang demo tersebut," kata Agus Budiono, SH.

Selanjutnya Pria yang aktif berorganisasi ini dan memiliki beberapa talenta mengatakan,"sangat saya sayangkan, dan mencurigai ada aktor intelektual dibalik semua ini, hingga harus terjadi benturan dengan saudara sendiri dengan sesama warga Bekasi, hingga memakan korban, kalau sudah begini apa ada yang di untungkan?," protesnya.

KETUA FORWARA BEKASI, AGUS BUDIONO, SH.

"Menurut saya, jika dilihat dari sisi lain demo tersebut, tidak menyalahi aturan, izin untuk melakukan demo sudah 4 hari sebelumnya dan pihak kepolisian pun sudah memberikan izin, karena demo tersebut tidak mengganggu kamtibmas,"jelas Ketua FORWARA.

Dalam keterangan agus melalui telp kepada Redaksi Mata Pers Indonesia menyampaikan,"dimana menurut oknum yang sengaja menghadang GMBI melakukan unras/demo sehingga mengganggu kamtibmas? apa karena mau pilkada' lalu kepentingannya apa', bukannya sudah ada aparat yang mengamankan dan sudah menjadi kewajiban untuk mengamankan, saya minta hal ini harus segera di usut hingga tuntas! sampai ke akar bila perlu' agar di kemudian hari tidak ada lagi insiden yang serupa," ungkapnya.

"Pihak Polrestro bekasi kota harus berani ambil sikap dan tangkap oknum intelektualnya,berdasarkan bukti-bukti kan sudah jelas', baik dari bentuk video maupun foto-foto yang sudah di pegang aparat hukum, kita akan lihat bersama perkembangan lebih lanjut setelah penyidikan nanti, sikap apa dan keberanian seperti apa kalau memang mau menegakkan supremasi hukum yang pasti," tutup Agus mengakhiri wawancara.( Red MPI)