Mohon tunggu...
Indonesian Today
Indonesian Today Mohon Tunggu... Penulis - Informasi Berita Inspirasi dan Edukasi Indonesia Hari ini

Berita Indonesia untuk Dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peluang Usaha Ecopreneur Waste Management 4.0 Terintegrasi (Eco Farming, Eco Digital, Eco Education, Eco Tourism)

20 Februari 2021   23:47 Diperbarui: 21 Februari 2021   00:26 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan, 4.0 yang dimaksud dalam waste management adalah melakukan digitalisasi terhadap beberapa perangkat dan penerapan teknologi dalam pengelolaan sampah, kita menyebutnya eco digital.

Misalnya, yaitu bekerja sama dengan para pengembang aplikasi untuk membuat program yang bisa memonitoring berapa ton sampah yang keluar masuk, membuat aplikasi bank sampah digital dengan melibatkan partisipasi masyarakat, yaitu para warga yang mau ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah rumah tangga, bisa mengunduh aplikasi tersebut. Yang bilamana sampah di rumahnya sudah menumpuk, bisa memberikan notif (pemberitahuan) kepada server tim waste management melalui aplikasi, kemudian tim pun datang untuk menjemput sampah-sampah tersebut yang nantinya akan dikelola, dan setiap warga yang ikut berpartisipasi akan mendapatkan point di dalam aplikasi, yang nantinya bisa ditukarkan dengan hasil sayur mayur, pupuk organik atau hasil olahan sampah bermanfaat lainnya yang terintegrasi dan dikelola oleh tim waste management, sehingga dari proses ini akan tercipta lapangan kerja berbasis green jobs.

Desain by Canva
Desain by Canva

Rantai proses yang paling penting dari waste management 4.0 adalah eco education, yaitu program terintegrasi yang berfungsi untuk melakukan advokasi dan edukasi terkait lingkungan, bagaimana seharusnya sampah dipilah, jenis-jenis sampah, dampak yang ditimbulkan akibat tidak bijak dalam mengelola sampah, manfaat mengikuti program waste management 4.0 dan hal lainnya yang berkaitan dengan membangun kesadaran terhadap pelestarian lingkungan.

Eco Education bisa dimasukan ke dalam berbagai media, pertama, melalui program aplikasi digital waste management atau bank sampah digital yang seperti yang dijelaskan sebelumnya, materi atau informasi tentang pengelolaan sampah dan yang beririsan dengan hal tersebut, bisa dimasukan ke dalam program aplikasi digital.

Selain itu, kita juga melakukan pendampingan dan pemberdayaan kepada komunitas masyarakat sebagai percontohan dan pilot project dari waste management 4.0 terintegrasi. Eco Education juga bisa dengan cara mempublikasi tentang bagaimana proses waste management dilakukan oleh si pelaku ecopreneur ke berbagai platform media sosial, blog dan media publikasi lainnya.

Eco Education pada akhirnya bisa disandingkan dengan eco tourisme berbasis wisata pengelolaan sampah, pemilik atau pengelola waste management 4.0 bisa menjadikan kegiatan di tempat pengelolaan sampah yang mereka kelola sebagai bentuk wisata edukasi bagi siapapun yang ingin mempelajari dan mengelola sampah dengan lebih bermanfaat.

Dengan demikian, green jobs yang dibentuk bukan lagi pada satu lingkup kecil dalam NGO ataupun lembaga dan perusahaan yang memiliki kesadaran lingkungan. Melalui ecopreneur waste management terintegrasi, maka kita berkesempatan membuat siapapun merasakan bekerja sebagai pekerja green jobs atau pekerja ramah lingkungan dalam rantai proses ecopreneur waste management 4.0 terintegrasi ini. 

Mulai dari masyarakat, pengembang aplikasi digital, pengelola waste management. Bahkan lebih dari pada itu, kita telah membuka lapangan kerja berbasis green jobs bagi masyarakat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun