Mohon tunggu...
Dokter Bejo
Dokter Bejo Mohon Tunggu... -

Dokter Bejo, sumber referensi menarik seputar kesehatan, gaya hidup sehat, produk kesehatan, jasa kesehatan, menjawab fakta mitos kesehatan. Jadilah konsumen produk kesehatan yang cerdas! Salam Dokter Bejo

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menyikapi Kasus Manajer vs Karyawan Soal Tidur Siang

24 Januari 2017   13:24 Diperbarui: 24 Januari 2017   13:29 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum lama ini, ada seorang manajer memarahi stafnya karena tertidur dalam ruang meeting. Setelah meeting panjang dari pukul 8 pagi hingga 12 siang, pekerja pemasaran tersebut meletakkan kepala dan bahunya ke meja meeting.

Seluruh peserta meeting meninggalkan ruang rapat tersebut. Namun tidak begitu dengan orang ini. Dia malah melanjutkan aksinya sembari memejamkan mata. Dia tertidur pulas. Itu bisa terlihat dari rawut muka dan dengkurannya.

Kemudian, sang manajer kembali ke ruang rapat dengan maksud mengambil buku agendanya yang tertinggal. Sontak, manajer itu terkejut melihat stafnya yang mendengkur kencang.

“Bangun….jangan jadi pemalas. Masih siang gak boleh tidur!!” ya begitulah ujar singkatnya. Karena malu ditegur oleh atasannya, staf tersebut bergegas keluar dari ruang meeting dan melanjutkan aktifitasnya (meskipun sudah masuk jam makan siang).

Berangkat dari cerita di atas, saya tertarik untuk menyebarkan informasi yang mungkin berguna bagi kita semua, khususnya pekerja kantoran. Perkara tidur siang sebenarnya bukan sebuah kesalahan atau sikap bermalas jika dilakukan ditempat dan waktu yang tepat.

Saya jadi teringat, mengapa beberapa perusahaan di Jepang mengizinkan karyawannya untuk tidur siang. Misalnya Hugo Inc, sebuah kantor konsultan internet di Osaka. Di sana mereka menerapkan aturan bagi setiap karyawannya untuk tidur selama 30 menit antara pukul 1 siang atau jam 4 sore. Di Spanyol juga ada aksi tidur siang yang diinisiasi oleh Walikota Spanyol. Aksi yang dikenal dengan sebutan “inemuri” ini bukan tanpa sebab, melainkan cara sebuah perusahaan meningkatkan dan mengembalikan produktifitas karyawannya. Gak percaya?

Tidur memang menjadi kebutuhan primer untuk makhluk hidup terutama manusia, Memang benar, ketika tidur pada malam hari regenerasi sel terjadi lebih cepat dibandingkan siang hari. Tapi apakah Anda tahu ternyata ketika kita tidur siang kinerja otak bekerja lebih maksimal.

Dalam sebuah jurnal American Geriatrics Societydilakukan penelitian pada 3 ribu responden.Dari para responden ini, diketahui bahwa 60% dari mereka rutin melakukan tidur siang dengan durasi 30 hingga 90 menit. Para responden kemudian diminta untuk menyelesaikan soal tes matematika sederhana dan tes daya ingat agar bisa diketahui seberapa baik kemampuan kognitifnya.

Dari penelitian tersebut didapatkan hasil yang mengejutkan bahwa mereka yang tidur siang satu jam setelah menyantap makan siang  cenderung mendapatkan hasil tes yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang.

Dengan adanya fakta ini, kita harus menata waktu untuk mengistirahatkan tubuh selama beberapa menit pada siang hari, karena mempunyai manfaat yang sangat baik yaitu dapat  meningkatkan daya konsentrasi otak serta meningkatkan keterampilan kognitif. Dengan terjaganya keterampilan kognitif membuat membuat otak terasah dan berimbas pada kemampuan tubuh untuk menjaga kesehatan otak.

Nah, sekarang Anda bisa menerapkan tidur siang selama 30 menit ketika jam istirahat tiba agar mengembalikan kreatifitas dan produktifitas Anda. Atau bisa menjadi agenda rutin bagi HRD untuk menggerakan tidur siang 30 menit bersama. Setuju? (AF)

Oleh : Sutar, S.Farm

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun