Mohon tunggu...
Muhamad Rifki Maulana
Muhamad Rifki Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just write

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alih Bentuk Perpustakaan

4 Januari 2023   01:53 Diperbarui: 4 Januari 2023   01:56 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpustakaan pun sadar akan hal ini dan memang secara gamblang memasukan 'pengentasan ketimpangan ekonomi' sebagai salah satu misi di dalam strategic plan-nya sehingga mereka senantiasa menyesuaikan materi pembelajaran agar tetap relevan dengan perkembangan pendidikan.

Apa yang dilakukan oleh perpustakaan daerah di Ann Arbor ini bukan tidak mungkin untuk direplikasi di Indonesia, bahkan mungkin Indonesia bisa jauh lebih baik.

Hal yang bisa ditiru disini adalah bukan tentang kemajuan teknologi ataupun inovasi nan njelimet, namun lebih kepada membangun kesadaran akan kehadiran perpustakaan itu sendiri. 

Butuh kesadaran bersama baik dari pemerintah, pengelola perpustakaan, akademisi, bahkan masyarakat untuk meramaikan dan menghidupkan kembali marwah perpustakaan di Indonesia yang kini hadir di 10,794 titik. 

Contoh mudahnya adalah bagaimana perpustakaan bisa mulai membuat program-program yang sederhana, menyenangkan nan edukatif untuk dilakukan secara konsisten dan sistematis. 

Setelah rutinitas terbentuk, program-program tersebut bisa diamplifikasi melalui mandatory program untuk berkunjung ke perpustakaan yang dibuat pemerintah dalam tiap jangka waktu tertentu atau lewat para influencers untuk membangun awareness masyarakat akan kehadiran perpustakaan.

Indonesia tidak pernah kesulitan dalam membuat tren, bahkan hal sesederhana jalan dan nongkrong di Sudirman bisa jadi trending topic berbulan-bulan. Sudah saatnya kita membuat tren yang baik, menyenangkan dan mencerdaskan. 

Bukan tidak mungkin dengan alih bentuk perpustakaan kita bisa memperbaiki tingkat minat baca di Indonesia yang memprihatinkan karena bertengger di peringkat 60 dari 61. 

Sudah saatnya kita sadar bahwa membaca bukanlah sesuatu kegiatan yang membosankan tapi hal menyenangkan dan membebaskan, sesuai dengan kutipan bung hatta:

"Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun