Mohon tunggu...
Indische Archipel
Indische Archipel Mohon Tunggu... Konsultan - Tentang Kami

Indische Archipel adalah roastery kopi yang menyediakan kopi Single Origin dan House Blend specialty grade terbaik Indonesia. Dikurasi langsung dari petani kopi pemenang penghargaan internasional dengan menjunjung praktik perdagangan adil (fair trade), kopi Indische Archipel dipersembahkan bagi semua penikmat kopi untuk menikmati kekayaan cita rasa kelas dunia warisan sejarah panjang Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyeduh Kopi

19 Agustus 2019   15:58 Diperbarui: 19 Agustus 2019   16:08 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi penggemar kopi, menikmati secangkir kopi lezat di pagi hari akan mendukung mood sepanjang hari. Bukan sekadar hanya menambahkan air panas dan gula, berikut adalah beberapa hal yang wajib Anda perhatikan untuk membuat secangkir kopi yang sempurna.

1. KUALITAS AIR
Tak perlu dipertanyakan lagi, kualitas air sangat penting untuk menciptakan cita rasa kopi yang akan dibuat. Air yang dipakai harus segar, tidak terkontaminasi bau logam atau obat penjernih air, berwarna bening atau jernih, dan tidak berbau tengik.

Lebih bagus lagi jika menggunakan air yang mengandung mineral, karena air dengan kandungan mineral dapat menciptakan karakter rasa kopi yang khas, ketimbang memakai air murni yang biasanya justru membuat rasa kopi terasa datar.

Disarankan memakai suhu sekitar 90-97 derajat Celcius saat menyeduh kopi. Pada angka tersebut, kopi akan menciptakan aroma dan cita rasa yang sempurna. Apabila tidak ada termometer untuk mengukur akurasi suhu, maka Anda dapat menunggu selama 1 menit setelah air mendidih (100 derajat Celcius), barulah air panas dapat dipakai menyeduh kopi.

2. KUALITAS BIJI KOPI
Biji kopi yang segar dan berkualitas akan memberikan karakter rasa dan aroma yang lebih mantap. Direkomendasikan untuk memilih biji kopi yang baru digiling sesaat sebelum akan diseduh. Biji kopi dapat dikategorikan menjadi 5 grade sesuai dengan tingkat persentase biji kopi yang rusak atau defect coffee. Semakin tinggi persentase kopi yang rusak, biasanya cita rasanya juga akan berkurang.

Umumnya, defect coffee ini disebabkan oleh faktor umum seperti hama, kelembaban suhu daerah kopi itu tumbuh, microbal atau micro-organisme tertentu.

Pada golongan grade 1 atau Specialty Grade, kualitas biji kopi memiliki level yang tertinggi dengan kadar full defect kurang dari 5 biji tiap 300 gram. Sedangkan, pada golongan grade 5, kualitas biji kopi semakin rendah yaitu dengan kadar full defect lebih dari 86 biji tiap 300 gram.

3. RASIO TAKARAN
Menyeduh kopi yang nikmat dengan cita rasa yang seimbang juga membutuhkan teknik dan pengetahuan tentang rasio takaran. Jika kopi yang diseduh terlalu banyak ketimbang air, maka rasanya akan terlalu pahit dan tebal karena ekstraksi yang berlebihan.

Sedangkan jika terlalu sedikit kopi, maka cita rasa kopi dapat tidak muncul karena kopi tidak bisa terekstraksi dengan sempurna.

Formula untuk menciptakan kopi yang nikmat adalah dengan menambahkan 2 sendok makan bubuk kopi atau sekitar 18-21 gram bubuk kopi, dengan secangkir air panas.

4. TEKSTUR BUBUK KOPI
Dengan memahami tekstur bubuk kopi yang digiling, maka dapat tercipta secangkir kopi nikmat sesuai selera yang diinginkan. Sebagai contoh, jika tekstur bubuk kopi terlalu halus, kopi yang dibuat akan menghasilkan rasa yang sedikit pahit. Hal ini dipengaruhi oleh seberapa lama dan seberapa banyak reaksi antara kopi dan air.

Sedangkan, apabila tekstur bubuk kopinya terlalu kasar, maka cita rasa kopi menjadi kurang terasa atau bahkan kurang terekstrak. Maka dari itulah, tekstur bubuk kopi yang halus kerap digunakan untuk menyeduh kopi memakai saringan, misalnya cone dan pour over.

Sebaiknya memakai saringan untuk kopi yang halus karena akan terjadi kontak yang relatif sangat singkat antara kopi dan air. Sedangkan, tekstur kopi bubuk yang kasar dapat dipakai untuk jenis minuman kopi tubruk atau kopi press, karena kopi dan air mengalami kontak yang relatif lebih lama.

5. PENYIMPANAN KOPI
Biji kopi yang segar dan tetap terjaga kualitasnya juga dapat dipengaruhi oleh faktor penyimpanan. Jika kopi disimpan terlalu lama dan penyimpanan kurang baik, maka kopi akan menjadi berbau tengik atau rasanya tidak enak.

Oleh karena itu, agar kopi tetap berkualitas, sebaiknya simpan kopi dalam wadah rapat yang tertutup atau kedap udara. Pastikan suhu di sekitar ruangan tetap sejuk dan kering sekitar 23C-25C.

Sebaiknya, hindarkan toples atau wadah penyimpanan kopi dari paparan sinar matahari secara langsung, suhu tinggi, kelembaban, atau makanan berbau yang mudah mengontaminasi cita rasa dan aroma kopi. Usahakan juga agar tidak menaruh kopi di tempat yang terlalu panas atau lembab karena cita rasanya juga akan berkurang.

Sebagai pecinta kopi yang berkualitas, sudah seharusnya kita bisa lebih menghargai secangkir kopi. Di balik setiap teguknya, ada begitu banyak proses rumit dan panjang untuk membuat secangkir kopi nikmat setiap pagi. Selamat menyeruput kopi favorit Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun