Mohon tunggu...
Indiralara Mustika
Indiralara Mustika Mohon Tunggu... Lainnya - SMKN 15 Jakarta

terus menyerah, jangan semangat.

Selanjutnya

Tutup

Money

Proses Produksi Massal Mie Instan

9 Agustus 2020   00:38 Diperbarui: 13 Agustus 2020   10:43 1926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam mesin pengepres, adonan melalui beberapa roll press. Adonan akan mengalami peregangan pada saat di press dan terjadi relaksasi pada saat keluar dari roll press

3. Sitting 

Suatu proses pemotongan lembaran adonan menjadi untaian mie dan kemudian siap dibentuk gelombang mie. Selanjutnya untaian mie tersebut dilewatkan ke dalam suatu laluan berbentuk persegi empat yang disebut waving net.

4. Steaming

Proses selanjutnya adalah proses pengukusan untaian mie yang keluar dari slitter secara kontinu dengan menggunakan isteam box atau mesin yang memiliki tekanan uap yang cukup tinggi dengan suhu tertentu. Proses pengukusan akan berlangsung selama dua menit dengan suhu pemanasan kurang lebih 650 derajat celsius. Tujuannya adalah memasak mie mentah menjadi mie dengan sifat fisik padat.

5. Cutting

Pemotongan dan pencetakan adalah suatu proses memotong lajur miepada ukuran tertentu dan melipat menjadi dua bagian sama panjang, kemudian mendistribusikannya ke mangkok penggorengan. Mie dipotong dengan menggunakan alat berupa pisau yang berputar.

6. Frying

Proses penggorengan adalah suatu proses merapikan mie didalam mangkok penggorengan, kemudian merendamnya di dalam media penghantar panas. Tujuan dari proses ini untuk mengurangi kadar air dalam mie dan pemantapan pati tergelatinisasi. 

7. Cooling 

Ruangan pendingin mie adalah ruangan atau lorong yang terdiri dari sejumlah kipas untuk menghembuskan udara segar ke mie-mie yang dilewatkan dalam ruangan tersebut. Tujuan proses pendinginan adalah untuk mendinginkan mie panas yang keluar dari proses penggorengan hingga diperoleh suhu kurang lebih 30 derajat celsius sebelum dikemas dengan eriket.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun