Mohon tunggu...
Indira Maharani
Indira Maharani Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan SDM, Pelatih dan Pembelajar yang ingin berbagi pengalaman serta hal yang menarik seputar organisasi dan budaya

www.culture-energy.com @culture_energy https://www.linkedin.com/in/indira-m-90959b111/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menentukan Nilai Diri Karyawan dengan Model Kompetensi

24 Oktober 2021   12:33 Diperbarui: 24 Oktober 2021   13:00 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam proses pembuatan sebuah model kompetensi perusahaan ada nilai/values yang kerap menjadi acuan soft competency menjadi indikator nilai atau perilaku yang diharapkan oleh organisasi/perusahaan dalam hal ini nilai ini adalah hal yang sesuai dengan strategi perusahaan yang disusun agar mencapai sasaran jangka pendek serta jangka Panjang yang diharapkan.

Keseluruhan Nilai dianggap sebagai panduan perilaku kebaikan yang lahir dari nilai luhur yang ada di kehidupan kita. berikut adalah contoh bagaimana penanaman atau internalisasi nilai baik menjadi catatan penting dalam sejarah perusahaan, menjadi fondasi yang membawa kekuatan serta ketahanan pengembangan organisasi dari waktu ke waktu.

Seberapa jauh tujuan yang mereka buat dan apa strategi yang ingin dicapai sangat ditentukan atau berpengaruh oleh nilai yang sesuai dalam menjalankan visi dan misi organisasi serta tantangan menjalaninya dari masa ke masa. Banyak yang kiranya kehilangan fondasi awal apa yang menjadi tujuan luhur yg ingin dicapai perusahaan, saat ingin melakukan berbagai dinamika innovasi dan tantangan eksternal yang ada di internal dan eksternal organisasi.

Pentingnya penanaman nilai yang sering digunakan sebagai values dari organisasi yang menjadi nilai manfaat dari pelaksanaan budaya organisasi (Source : Forbes) berikut adalah beberapa manfaat yang bisa digambarkan bagaimana penerapan nilai budaya sangat berdampak bagi berbagai lini perusahaan

1. Accountability and Innovation
2. Integrity, Respect & Trust (Human Capital)
3. Service
4. Company Purpose
5. Diversity & Inclusion
6. Credibility
7. Adaptability
8. Growth Mindset
9. Fun
10. Authenticity & Transparency
11.Knowledge Accumulation
12.Community Impact
13.Talent Investment, Talent Equity
14.Independence

Elemen penting dari organisasi adalah tentang SDM yang ada di dalamnya dalam melakukan kegiatan Talent Management Attract, Develop & Retain dengan mengetahui potensi individu serta nilai yang melekat pada perilaku mereka baik pada saat Rekrutment sampai akhir masa bertugas di organisasi atau perusahaan. Penting untuk menemukan Talent yang tepat dalam mengisi posisi yang ada di perusahaan kita. Dalam hal ini menyusun sebuah kesesuaian antara nilai diri kandidat (Talent) sangat disarankan menjadi satu pertimbangan agar sesuai dengan hal -- hal yang kita harapkan dapat diintegrasikan dengan nilai yang ada di organisasi.

Kami dari culture energy menggunakan pendekatan ini sebagai landasan strategi MSDM yang dapat disesuaikan dengan masing -- masing organisasi. Dengan membangun Model Kompetensi yang tepat, maka kita dengan mudah mengetahui apa yang kita perlu lakukan untuk memastikan Talent yang kita Pilih, Latih dan kembangkan sesuai dengan strategi dan sasaran organisasi yang ada.

Dengan melakukan Penilaian (Assesmen) Individu merefleksikan nilai diri dan tujuan pencapaian diri maka kita bisa memetakan kekuatan yang ada diorganisasi dengan lebih baik, dengan begitu setiap Talent juga akan memiliki kesempatan yang sama dalam berkolaborasi secara terintegrasi dalam pencapaian sasaran organisasi yang diinginkan.

Dalam hasil Assesmen yang ada setiap Individu juga perlu menetapkan langkah mereka agar tujuan yang mereka harapkan selaras dengan tujuan organisasi, dengan melakukan pendekatan pembelajaran serta memetakan kekuatan dan landasan pengembangan diri maka setiap talent diharapkan memiliki satu purpose (tujuan) yang lebih baik dalam melihat kontribusi dirinya di masa yang akan datang.

Dalam Strategi MSDM biasanya dikenal dengan Individual Development Plan dengan pendekatan mentoring dan coaching selama masa bertugas di organisasi talent juga akan memahami bahwa pekerjaan mereka adalah potongan puzzle dari puzzle yang besar dari sebuah strategi perusahaan. Dengan begitu, mereka akan memiliki harapan akan kebermaknaan dari tugas yang mereka lakukan dan memiliki visi yang selaras setiap saat dalam pengukuran kinerja yang juga disesuaikan.

Kesimpulannya, pada dasarnya kemampuan SDM yang besar di kedalaman dirinya sebesar 80% dari yang tidak tampak 20% yang tampak perlu selalu diberikan kesempatan untuk terus di eksplorasi agar potensi ini menjadi satu hal yang bernilai kontributif dalam kemajuan organisasi atau perusahaan serta kebermaknaan diri setiap Individu di organisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun