Tahun baru kita, sebagai umat Muslim, ditandai dengan hijrahnya Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah. Hijrah ini menjadi penanda signifikan dakwah Rasulullah saw. Dari yang tadinya dihalang-halangi, sekarang didukung penuh. Yang tadinya penuh dengan pertumpahan darah, sekarang penuh dengan cinta kasih. Yang tadinya takut-takut, sekarang bebas mengajak. Semua berubah, semua menjadi lebih baik.
Tapi sebenarnya kalau difikir, kita sebagai manusia harus menjadi lebih baik setiap hari. Maka hijrah sesungguhnya tidak hanya terjadi pada sesuatu yang besar dan signifikan, tapi juga setiap hari, sedikit-sedikit.
Kalau mulai mau menjadi seorang muttaqin, orang yang bertaqwa, karena taqwa adalah sebaik-baik bekal, maka tak usah tunggu sampai ada #HijrahFest atau pindah kota untuk menjadi taqwa. Mulai dari yang mudah, kecil, sederhana, dan bisa kita kerjakan. Misalnya mulai dengan memperbaiki shalat fardlu dulu. Setelah itu, merutinkan shalat dluha, lalu baru menambah shalat rawatib. Sampai ada rasa tak enak kalau tidak rawatib dan dluha.
Kalau dipikir langsung mau merutinkan satu juz setiap hari terasa berat, mulailah dengan minimal membaguskan hafalan Quran dalam shalat. Tambah lagi dengan membaca satu ayat Quran setiap hari. Besoknya dua ayat, sampai satu lembar, dan akhirnya satu juz setiap hari.
Kalau kita berjalan Allah akan menyambut dengan berlari. Maka yakinlah bahwa usaha kita yang sedikit-sedikit itu akan disambut oleh Allah dengan penuh kebaikan. Allah akan mulai mengubah nasib kita. Kita akan disucikan, diperhatikan, jangan kaget kalau semua berubah.
Yuk, kita mulai buat rencana hijrah yuk. Hijrah kecil setiap hari, insya Allah akan menjadi hijrah besar di akhir tahun. Niat kecil-kecil setiap hari yang dilakukan dan akhirnya menjadi kebiasaan, akan menghasilkan perubahan nasib di akhir hidup, dan tempat abadi di akhirat.
Tak ada yang percuma bagi Allah. Kira-kira kebaikan apa yang bisa sahabat lakukan setelah selesai membaca blog ini, dan bisa dirutinkan setiap hari?
Ditayangkan juga di: Hijrah setiap hari, yuk
