Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mau Cepat Sukses? Shalatlah Tepat Waktu

5 Oktober 2017   07:10 Diperbarui: 5 Oktober 2017   08:57 3646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat beliau menjabat KSAD disusunlah sebuah buku "Pedoman Agama Islam Untuk TNI." Dalam surat keputusan KSAD beliau menyatakan, "Mewajibkan kepada setiap anggota AD yang beragama Islam memahami isi buku tersebut di atas dan mengamalkannya."

Bahkan dalam setiap kesatuan TNI pada waktu itu diangkat "imam tentara." Pak Nas pula yang membangun mushalla di MBAD (Markas Besar Angkatan Darat) tahun 1950an dan kemudian di Hankam.

Para prajurit kemudian sering berkata sambil becanda, "Kalau mau naik pangkat, rajinlah sholat, dan diketahui oleh Jenderal Nasution."

Dalam setiap kegiatannya, bahkan dalam kunjungan-kunjungan kenegaraan, beliau selalu menjaga agar jadwal shalat diperhatikan dan ditaati di awal waktu, begitu adzan berbunyi. Dalam kunjungan ke negara Komunis Cina pun, protokol militer negara menyesuaikan jadwal shalat dalam seluruh agenda kegiatan kunjungan Jenderal Nasution. 

Di Canberra, saat sedang berbicara dengan Perdana Menteri Australia, tiba-tiba seorang Kolonel Australia datang melapor dengan hormatnya, mempersilahkan Jendral Nasution shalat, karena waktunya telah tiba. Beliau pun shalat menjamak shalat zuhur dengan ashar dalam satu waktu karena sedang musafir.

Dalam sebuah kunjungan ke Moscow Jendral Nasution hadir dalam pertemuan untuk membeli senjata. Di tengah pertemuan beliau menyadari bahwa waktu shalat sudah tiba. Maka beliau pun segera minta izin untuk sholat kepada sidang.

Seorang prajurit Soviet mengantarkan beliau pergi ke mesjid. Saat dilihatnya Jendral Nasution membuka sepatu, ia pun membuka sepatunya. Ia terus mengikuti Jendral Nasution, dan ikut shalat bersamanya. Saat Jendral Nasution berdiri ia berdiri, duduk iapun duduk. Jendral Nasution sujud ia pun sujud. Seusia shalat Jendral Nasution pun bertanya pada prajurit tersebut, "Apa yang dibaca waktu mengikuti saya sholat?"
Prajurit itu hanya menggelengkan kepala, ia tak membaca apa-apa. Ia hormat dan ingin tahu apa itu shalat, karena seorang Jendral rela emninggalkan sidang yang begitu penting dalam pandangannya, untuk melakukan shalat.

"Hendaklah saudara-saudara senantiasa taat menunaikan kewajiban sholat lima waktu. Jangan sekali-kali saudara-saudara merasa malu karena menunaikan sholat. Apalagi karena sholat sama halnya dengan corp rapport yang biasa saudara-saudara lakukan terhadap komandan saudara. Bedanya shalat itu corp rapport kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," demikian pesan Jenderal A.H.Nasution kepada para prajuritnya.

Beliau pun selalu berkata, "Sebagai seorang Muslim kita diperintahkan untuk melaksanakan ajaran Islam di mana pun kita berada. Kita harus yakin seyakin-yakinnya bahwa Islam adalah jalan untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki dunia maupun akhirat. Dalam menghadapi masalah, misalnya, kalau agama kita kuat maka semua problem bisa dibereskan."

Kita semua tahu Jendral Nasution termasuk salah satu Jenderal terbaik dalam sejarah RI. Saat jendral-jendral lain dibantai oleh G30S PKI beliau berhasil bangun sebelum PKI masuk dan melompati tembok yang sangat tinggi, lolos dari penglihatan mereka yang ingin membantainya.

Raja Salman dan Jendral Nasution adalah dua contoh pribadi yang sangat terhormat, sukses dan berhasil dengan ukuran dunia. Apakah meeting kita lebih penting daripada kegiatan mereka berdua? Apakah kegiatan kita lebih berdampak luas pada masyarakat daripada kegiatan mereka berdua? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun