Mohon tunggu...
Indi Nada Barena
Indi Nada Barena Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa Universitas Jember

Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Apakah Peran Masyarakat Penting dalam Perkembangan Ekonomi Wilayah?

23 September 2019   00:04 Diperbarui: 23 September 2019   00:33 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

            Perkembangan ekonomi dalam suatau wilayah dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya, hal ini tentu sangat berpengaruh untuk perkembangan kawasan itu sendiri. Pembangunan ekonomi wilayah adalah kegiatan dimana mengkolaborasikan antara pemanfaatan sumberdata, masyarakat dan pemerintahnya. Pemerintah sendiri memiliki peran sebagai kontrol dalam mengupayakan kesempatakan masyarakat lokal untuk berpartisipasi penuh dalam aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya.

            Pengembangan ekonomi yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan sumber daya lokal salah satunya adalah ekowisata dimana kegiatan ini tidak memisahkan kegiatan ekonomi dengan upaya konservasi, pemberdayaan ekonominya memiliki respek yang tinggi terhadap perbedaan kultur dan budaya.

Ekowisata sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengunjungi suatu kawasan alam yang memiliki visi tetap melestarikan alam itu sendiri. Keduanya dapa berjalan bersama karena keuntungan finansial yang didapat dari kegiatan wisata dan juga kebutuhan konservasi alamnya serta berpengaruh terhadap perekonomian masyarakatnya.

Dalam perkembangannya, ekowisata memiliki dampak terhadap kerusakan lingkungan, meskipun memiliki konsep ecotourism yang mengedepankan isu konservasi didalamnya, namun tida dapat dipungkiri jika masih terdapat pelanggaran -- pelanggaran yang tejadi salam kegiatan ekowisata ini, selain otu, dampak ini terjadi karena minimnya atau kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsep ekowisata itu sendiri, konservasi, dan tindakan yang tegas dalam mengatur masalah kerusakan lingkungannya, pengetahuan akan ekowisata masyarakat yang masih rendah sehingga partisipasi masyarakatnya kurang, padahal dala hal ini asyarakat dikategorikan sebagai stakeholder penting dalam pengembangan kawsasan ekonominya, seringkali masyarakat hanya menjadi objek ataupun penonton dalam pengembangan ekonomi anpa terlibat secara efektif dalam setiap proses yang telah direncanakan. Selain itu, pengelolaan ekowisata yang salah juga menjadi dampak yang buruk, hal ini terjadi karena pemahaman yang rendah terhadap kosep dari ekowisata itu sendiri.

Pengembangan kegiatan ekowisata bahari pantai dan laut sekarang mulai tergeser dengan ekowisata yang lain, hal ini terjadi karena banyak sekali hal yang dapat dikembangkan dri wisata lain selain pantai dan laut. Ekowisata bahari yang lain adalah berbasih pada keunikan dan keindahan alam, karateristik alam yang berbeda, kekhasan seni dan budaya, serta karateristik masyarakat sebagai kekuatan yang mendasari daerah-daerah tersebut.

Pemanfaatan pesisir dan lingkungannya adalah suatu bentuk perencanaan pengelolaan kawasan yang saling mendukung sebaai suatu kawasan wisata bahari. Kawasan wisata bahari yang baik apabila secara optimaldidasarkan pada empat aspek yakni, 1.) Mempertahankan kelesatian alamnya, 2.) Meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, 3.) Dapat menjamin kepuasan dari pengunjung, 4.) Meningkatkan keterpaduan dan kesatuan pembangunan masyarakat.

Kebijakan --kebijakan pengembangan ekowisata di Pulau Sempu, yakni penguatan konsep ecotourism, dimana memanfaatkan potensi wisata alam yang sangat menarik dengan mengembangkannya, dilakukan agar dapat meningkatkan nilai ekonomi masyaraktnya,, pengembangan ekonomi lokal dilakukan selain untuk menompang adanya keberlannjutan konservasi hal ini juga bertujuan sebagai jalan untuk mensejahterakan perkonomian masyarakatnya. Sebagai pendorong agen perjalanan pengembangan suatu wisata kawasan yang tak lepas dari keberadaan para pemandu wisata, karena merupkan tombak yang langsung berhubungan dengan wisatawan ataupun stakeholder, sehingga lebih mudah dalam mengembangkan kawasan ekowisata itu sendiri. Dapat mendorog partisipasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat wisata, masyarakat lokal adalah jembatan dan tidak dapat dipisahkan drai program wisata, oleh karena itu masyarakat memiliki peran penting dalam pengembangan ekowisata. Dapat menegmbangkan usaha ekonomi di sekitar kawasan ekowista.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun