Undercover High School menjadi salah satu K-drama—atau biasa kita sebut drakor— yang cukup ramai diperbincangkan belakangan ini. Kalau kamu sedang mencari tontonan yang seru dan enggak perlu banyak mikir, drama ini mungkin bisa jadi pilihan. Ceritanya menggabungkan banyak elemen genre sekaligus dan dibintangi sederet aktor berbakat seperti Seo Kang Joon, Jin Ki Joo, Kim Shin Rok, dan banyak lagi.
Drama ini bercerita tentang Jeong Hae Seong (Seo Kang Joon), seorang agen National Intelligence Service (NIS) yang ditugaskan untuk mencari emas peninggalan era Raja Gojong. Ia menyamar sebagai siswa di SMA elite Byeongmun, ditemani wali kelas Oh Su Ah (Jin Ki Joo), untuk menemukan emas tersebut sebelum jatuh ke tangan Seo Myeong Ju (Kim Shin Rok)—pemimpin sekolah yang ambisius dan penuh obsesi. Misi ini ternyata jauh lebih rumit dari yang dibayangkan, penuh ketegangan, kesedihan, pengorbanan, dan kenyataan pahit.
Misi rahasia ini memang jadi benang merah cerita, tapi ternyata drama ini membawa lebih dari sekadar pencarian harta karun. Ada banyak warna, genre, dan isu yang ikut dimasukkan dan menjadikannya sajian yang tak biasa.
Borong banyak genre dalam 12 episode
Drama ini berani menggabungkan hampir semua genre dalam satu paket: thriller, komedi, aksi, horor, drama keluarga, bahkan sentuhan coming-of-age. Premisnya memang serius—agen rahasia menyamar jadi siswa SMA—tapi eksekusinya ringan, menghibur, dan tetap menyentuh.
Interaksi antara Jeong Hae Seong dan tim divisi empat memberi warna tersendiri. Kehadiran mereka selalu jadi selingan lucu di tengah ketegangan. Beberapa adegan mungkin terasa dramatis, tapi dikemas dengan pacing yang cukup seimbang, membuat 12 episodenya terasa padat tapi menyenangkan untuk diikuti.
Angkat beragam isu sosial: dari bullying sampai hegemoni kekuasaan
Di balik balutan aksi dan komedi, Undercover High School tak lupa menyisipkan kritik sosial yang cukup dalam. Inilah beberapa isu yang diangkat:
- Bullying: Isu yang umum di banyak K-drama, tapi tetap relevan. Drama ini menggambarkan bagaimana perundungan bisa terjadi diam-diam, dengan korban yang terpaksa bungkam demi “keselamatan” sendiri.
- Judi online di kalangan remaja: Masalah nyata yang kini marak, bahkan menyasar anak muda. Drama ini memperlihatkan bagaimana judi bisa menghancurkan harapan dan masa depan.
- Suap-menyuap: Kritik terhadap aparat dan institusi yang mudah dibeli. Isu ini ditampilkan lewat beberapa tokoh dan kejadian penting.
- Hegemoni kekuasaan dalam pendidikan: Salah satu isu paling kuat di drama ini. Ketimpangan sistem sekolah, diskriminasi berdasarkan nilai dan latar belakang jadi kritik terhadap realita pendidikan saat ini.
- Penyelewengan kebijakan sekolah: Ketika sistem tak berpihak pada murid dan justru mematahkan mimpi mereka.
Undercover High School bukan sekadar drama tentang emas—ia menyingkap lapisan-lapisan sosial yang sering tak terlihat, namun berdampak besar bagi masa depan generasi muda.
Opini pribadi: bagaimana alur dan konfliknya?
Menurut saya, Undercover High School punya alur cerita yang cukup ringan dan tidak terlalu bikin pusing. Walau begitu, tetap ada misteri dan ketegangan yang disisipkan perlahan, membuat kita ikut menebak-nebak siapa yang bisa dipercaya.
Sayangnya, fokus terhadap misi utama—yaitu pencarian emas—kadang memudar di tengah jalan karena banyaknya subkonflik yang muncul. Beberapa subplot memang menarik, tapi terkadang terasa menyimpang dari benang merah awal. Untungnya, di episode-episode akhir semuanya kembali terfokus dan memberikan penutup yang cukup memuaskan.
Yang menarik, drama ini tetap menyatukan semuanya dengan pesan: ambisi, kekuasaan, dan masa lalu bisa membentuk sistem yang korup. Dalam perjalanan Hae Seong, kita tidak hanya diajak mengikuti misi rahasia, tetapi juga menyelami sisi kelam dari sistem pendidikan dan kekuasaan.