Mohon tunggu...
Indi Kusuma Hati
Indi Kusuma Hati Mohon Tunggu... Blog Contributor

Berkarya dalam diksi-diksi. Merangkai kata-kata sebagai bentuk aksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi) Siapakah Manusia?

13 Maret 2025   10:45 Diperbarui: 13 Maret 2025   10:45 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi manusia yang berjalan menuju cahaya di antara kegelapan (Sumber: pexels.com/Bob Price)

Siapakah manusia di hadapan Sang Pencipta?
Mereka hanya debu dan tanah,
lalu akan kembali ke tanah.
Tapi, mengapa Sang Maha Kudus menyayangi mereka sehebat itu?

Mereka selalu menyukarkan hati-Nya.
Tangan mereka penuh darah,
mulut mereka penuh bisa.

Keangkuhan berada dalam nadi mereka,
Kemunafikan berada dalam nafas mereka,
Ketamakan berada dalam batin mereka

Lalu, mengapa Yang Maha Agung mencintai mereka sedalam itu?
Mereka penuh cacat dan cela
Mereka penumpah darah
Mereka arogan bukan main

Siapakah manusia sampai Tuhan mengasihinya sedemikian rupa?

(Maret,2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun