Siapakah manusia di hadapan Sang Pencipta?
Mereka hanya debu dan tanah,
lalu akan kembali ke tanah.
Tapi, mengapa Sang Maha Kudus menyayangi mereka sehebat itu?
Mereka selalu menyukarkan hati-Nya.
Tangan mereka penuh darah,
mulut mereka penuh bisa.
Keangkuhan berada dalam nadi mereka,
Kemunafikan berada dalam nafas mereka,
Ketamakan berada dalam batin mereka
Lalu, mengapa Yang Maha Agung mencintai mereka sedalam itu?
Mereka penuh cacat dan cela
Mereka penumpah darah
Mereka arogan bukan main
Siapakah manusia sampai Tuhan mengasihinya sedemikian rupa?
(Maret,2025)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI