Mohon tunggu...
Indigo
Indigo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penyimak persoalan-persoalan sosial & politik,\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

PDIP & Iklan Fantastisnya

3 Desember 2014   23:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14176036382108471509

Kata dan perbuatan tidak selaras, mungkin penyebabnya adalah pembuat iklan ketahanan pangan milik PDIP diatas terlalu memaksakan "ego"nya sendiri untuk menampilkan hasil iklan yang fantastis tanpa mengukur seberapa jauh visi-misi dari iklan tersebut dapat dilampaui oleh sang pengorder iklan.

Mungkin pula karena sang pembuat iklan lupa, bahwa sang pengorder iklan bukanlah orang yang sama dan bukan orang yang tepat untuk di "prasangkai baik" terlalu jauh.

Bisa pula karena iklan tersebut bukanlah iklan untuk menyambut "pemimpin citra" itu, karena dia bukanlah "KITA" (PDIP sang pengorder iklan).

Karena iklan tetaplah iklan, semakin banyak yang dijejali dan semakin banyak yang dilihat oleh penonton, maka semakin besar kemungkinan menjadi memori yang melekat di dalam otak guna mempengaruhinya kemudian.

Kini "KITA"-nya mereka tak lagi bersuara bahwa :

Sapi impor Australia menyalahi isi iklan tersebut

Kapal impor dari China menyalahi geliat produsen kapal dalam negeri

dan impor....impor....lainnya yang akan terus kita saksikan di masa-masa mendatang.

Ternyata ketahanan yang di maksud adalah ketahanan pangan awak'e dewe!

Sumber Gambar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun