Mohon tunggu...
Indira Revi
Indira Revi Mohon Tunggu... -

Simple Life...Simple Thought...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini Jawara Hadiah Sastra Rancage 2015

23 Agustus 2015   09:31 Diperbarui: 23 Agustus 2015   09:31 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini Jawara Hadiah Sastra Rancage 2015

 

Tadi malam, Sabtu,  22/8/15 di Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut, Bandung, diadakan penganugerahan karya sastra Rancage 2015. Penganugerahan karya sastra Rancage yang digagas sastrawan Ajip Rosidi awalnya hanya untuk karya sastra sunda dan urang sunda. Kini anugerah Rancage telah diperluas dengan menganugerahkan untuk karya sastra dari daerah lain, seperti dari Jawa, Batak dan Bali. Sebelumnya juga pernah diberikan penghargaan karya sastra dari daerah Lampung.

Penganugerahan yang telah dilakukan sejak tahun 1989 menghasilkan beberapa nama yang aktif di dunia sastra. Untuk Hadiah Sastra Rancage tahun 2015 diberikan kepada, tokoh sosok berjasa, yaitu: Aam Amalia, Nyoman Adiputra, Leonardo Egidius Joosten dan Yulitin Sungkowati.

Adapun 5 Karya sastra yang mendapat penghargaan, yaitu: "Lagu Ngajadi" karya Dian Hendrayana. "Ngurug Pasih" karya I Gede Putra Ariawan. "Si Tumoing: Manggorga Ari Sogot dan Si Tumoing: Pasiding Holang Padimpos Holong" karya Saut Poltak Tambunan. "Sepincuk Rembulan" karya Triman Laksono. "Kasambet" karya Ahmad Bakri, penghargaan Hadiah Samsudi untuk buku anak berbahasa Sunda.

Semoga penghargaan Rancage menggairahkan dunia sastra Indonesia,  khususnya sastra daerah. Mudah-mudahan di tahun mendatang penghargaan sastra diberikan untuk karya sastra dari daerah lainnya.

Salam sastra. Salam kompasiana.

Referensi:

http://jabar.tribunnews.com/2015/08/22/satrawan-sunda-jawa-bali-dan-batak-terima-hadiah-sastra-rancage

http://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/2998507/ini-sembilan-sastrawan-yang-mendapat-hadiah-sastra-rancage-2015

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun