Saya memang tidak hadir di acara Kompasianival 2017 namun dengan membaca postingan teman-teman kompasianer terasa sekali kemeriahan acara bertema "Kolaborasi Generasi" ini. Padahal ada niatan untuk datang dan bertemu kompasianer yang selama ini hanya saling berinteraksi di dunia maya. Ingin datang "go show" khawatir dilarang masuk oleh panitia karena gak punya tiket masuk...hehe
Sudah cukup lama tidak membuka Kompasiana, kini ternyata cukup banyak perubahan dan kemajuan yang di alami "K". Selain tampilan lebih segar, tidak ada tuyul yang saling sundul menyundul di kolom nilai tertinggi (NT), karena tampilan di layar NT hanya memunculkan 5 (lima) artikel teratas.
Hal baru yang muncul saat membuka profil yaitu adanya avatar dengan berbagai gambar dan tulisan yang mengindikasikan poin dan pangkat kompasianer. Awalnya di profil penulis tertulis senior (padahal tidak merasa penulis "Senior" di K) lalu berubah dan turun pangkat, dan mungkin nanti profil penulis bisa menjadi "Debutan", sebagai kompasianer yang baru nulis (lagi).Â
Ini bisa saja terjadi karena penulis sudah lama tidak menulis di K dan "tidak terverifikasi" lagi bahkan centangnya sudah lenyap. Tapi tidak apa-apa karena niatan menulis di "K" bukan untuk mencari pangkat atau verifikasi apalagi mencari honor namun sekedar berbagi informasi dan beramal melalui tulisan.
Kembali ke Kompasianival 2017. Sambutan yang disampaikan oleh Sri Mulyani Indrawati (SMI) Menteri Keuangan RI yang pernah menjadi petinggi di World Bank, makin menegaskan bahwa generasi milenial sangatlah berperan dalam menggerakan dunia ekonomi. Platform digital sangat pesat perkembangannya.Â
Kebijakan pemerintahpun memperhatikan ide-ide kreatif yang berkembang di masyarakat. Generasi milenial mempunyai peran dalam perekonomian Indonesia. You are the owner, you are the player, you are the doers.Ungkapan yang sangat berkesan saat disampaikan kepada kompasianers!
Sayangnya di Kompasianival 2017 ini SMI tidak terlalu lama berinteraksi dengan kompasianer. Andaikan SMI tidak dipenuhi kesibukan dan padatnya jadwal kegiatannya, para kompasianer penggemar catur (Seperti Pepih Nugraha, Mbah Mupeang, Neinjelen Loch, Hulk 2000, Cut Ayu, Johanis Malingkas, Sabda Hartono, Indria Salim, Amira -yang sekarang entah dimana-) dapat menjadi lawan tanding beliau berolahraga otak yang juga merupakan salah satu hobinya.
Jika pecatur cantik sejagad raya Alexandra Botez mempunyai  pembukaan favorit gambit menteri d2-d4, SMI lebih senang bermain e2-e4, sesuai dengan ciri khasnya sebagai personal yang aktif, tajam dan agresif. Kompasianer mau coba main catur lawan tokoh ini? Yuuuuuukkk...
Salam Kompasianival. Gens una sumus.
*foto dokpri
