Mohon tunggu...
Indi Darajati
Indi Darajati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok 79 KKN Tematik UPI 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

D-Library: Pemanfaatan Google Drive sebagai Media Penyimpanan Referensi dan Sumber Belaja Digital untuk Siswa

25 Juli 2021   13:00 Diperbarui: 25 Juli 2021   17:23 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini Indonesia masih dilema dengan adanya covid-19. Virus ini berdampak kepada seluruh wilayah di Indonesia bahkan dunia. Covid-19 ini mengakibatkan adanya gangguan pada sistem pernapasan infeksi pada paru-paru hingga dampak yang paling berbahaya yaitu adanya kematian. 

Berbagai langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk meredam adanya penyebaran virus diantaranya dengan mengeluarkan berbagai kebijakan di beberapa bidang telah dilakukan diantaranya kebijakan ekonomi, kebijakan politik, serta kebijakan dalam bidang pendidikan. Pandemi ini memberikan dampak yang begitu besar pada pendidikan di Indonesia. 

Rapat koordinasi dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim bersama dengan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito karnavian dengan seluruh kepala daerah untuk mendiskusikan serta memastikan adanya kebijakan pembelajaran di masa pandemi covid ini agar dapat terlaksana dengan baik. 

Kebijakan pembelajaran itu tercermin dengan adanya kebijakan pembelajaran dalam jaringan (daring) yang harus dilakukan oleh setiap sekolah yang ada di Indonesia. Tujuan dilaksanakan pembelajaran daring ini didasari oleh prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi yaitu mengutamakan kesehatan , keselamatan para peserta didik para pendidik tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat pada umumnya dalam rangka memenuhi layanan pendidikan selama masa pandemi.

Penerapan pembelajaran daring ini tentunya menuntut kesiapan dari berbagai pihak baik itu dari pihak sekolah, pemangku jabatan serta pihak peserta didik itu sendiri. Pembelajaran ini dapat dilaksanakan dengan menggunakan model interaktif berbasis internet dan learning management system (LMS) misalnya dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, Google, Video Conference dan lain-lainnya. 

Pembelajaran daring ini memberikan banyak dampak positif untuk pelaksanaan pembelajaran di tengah pandemi ini. Dampak positif yang dapat dirasakan di antaranya meningkatkan literasi digital bagi guru maupun siswa sehingga dapat lebih mampu menguasai berbagai teknologi yang akan membantu pembelajaran seperti penguasaan aplikasi pembelajaran. 

Literasi digital ini penting untuk dilakukan dan dimiliki oleh setiap orang untuk menghadapi zaman yang serba digital serta dapat beradaptasi dengan kehidupan yang mengharuskan setiap orang untuk menggunakan teknologi yang menunjang kehidupan sehari-hari. Selain itu, dampak positif yang dapat dirasakan diantaranya pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih fleksibel sebab dapat dilakukan dimana saja. Siswa dan guru dapat melakukan pembelajaran di tempat tinggal masing-masing yang tentu saja hal itu dapat berkontribusi terhadap penurunan tingkat penyebaran virus. 

Namun di samping memiliki banyak hal positif yang dapat diambil maka terdapat juga dampak negatif yang akan dirasakan diantaranya nya pembelajaran secara daring ini dilakukan tanpa tatap muka sehingga tidak menimbulkan interaksi secara mendalam antara satu orang dengan orang lainnya selain itu jaringan internet sering tidak lancar terutama di daerah-daerah kecil yang masih kesusahan untuk mendapatkan jangkauan serta belum mampu untuk mendapatkan teknologi yang baik.

Dengan adanya kesulitan yang dihadapi oleh siswa tersebut ini berdampak kepada tingkat literasi dan kemampuan untuk mengeksplorasi berbagai informasi yang ada dalam internet. Sumber belajar dan referensi belajar hanya mengandalkan pada apa yang diberikan oleh guru, guru juga memiliki keterbatasan untuk memberikan referensi kepada siswa karena terkadang susah untuk mendistribusikannya karena siswa yang masih kesulitan untuk menggunakan teknologi. Mahasiswa melaksanakan KKN untuk pendampingan pembelajaran PKN. 

Pada pembelajaran PKN Ini mengandung banyak sekali konsep dan materi yang sifatnya mendalam serta membutuhkan literasi membaca yang lebih luas. Tentunya literasi membaca ini membutuhkan banyak referensi dan sumber untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan siswa. Tujuan pembelajaran PKN pun bukan hanya terbatas hanya mendapatkan pemahaman secara kognitif saja namun disini setiap materi yang dipelajari itu dapat diresapi dan poin terpenting dari pembelajaran PKN adalah mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari secara efektif. Karena pembelajaran PKN ini sangat memiliki urgensi dan sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan peranan warga negara dan kehidupan bernegara.

Hal ini yang melatarbelakangi mahasiswa yang melakukan KKN untuk membuat suatu program yang menyerupai sebagai perpustakaan mini yang memuat konten-konten mengenai pembelajaran PKN dalam berbagai bentuk. materi yang disajikan pun bukan hanya dalam bentuk tulisan saja namun bervariasi mulai dari gambar, jurnal, poster, classpoint ataupun PPT interaktif. 

Hal ini dilakukan agar memberikan suatu sumber belajar dan referensi yang lebih menarik serta bervariasi dan diharapkan dapat mendapatkan esensi yang diharapkan.  Di samping memuat materi mengenai pembelajaran PKN, pada D-Library ini juga menginput berbagai informasi informasi penting seputar pengembangan diri siswa, dunia kampus serta tips dan trik mengenai pembelajaran daring. Sasaran dibuatnya perpustakaan mini ini untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan bagi siswa, orang tua siswa, guru maupun masyarakat luas.

Di dalam D-Library ini terdapat 7 folder yang dapat membantu siswa untuk menambah referensi dan sumber belajar siswa terkhusus dalam pembelajaran PKN. D-Library memanfaatkan fitur Google Drive sebagai media penyimpanannya. pemilihan Google Drive sebagai media penyimpanan didasarkan pada beberapa keunggulan yang dapat diambil diantaranya dengan menggunakan hard Google dapat menyimpan semua file di suatu tempat sehingga kita dapat mengaksesnya dari mana saja dan berbagi dengan siapa saja.  Selain itu keunggulan Google Drive juga menggunakan Google heart Android app untuk mengakses foto, dokumen, video, dan file-file yang lainnya yang dapat disimpan pada Google Drive. 

Materi-materi yang terdapat pada D-Library ini didapatkan dengan cara membuat sendiri dan mendesain materi pembelajaran dalam berbagai bentuk misalnya dalam bentuk poster, Video dan PPT serta beberapa konten lainnya mengambil dari berbagai sumber maupun jurnal seperti google schoolar, YouTube, website Kemdikbud, aplikasi pembelajaran dan sumber lainnya. Konten yang yang terdapat pada folder d-library ini diantaranya terdapat file video learning PKN, file soal latihan PKN, poster pembelajaran PKN, media edukasi, jurnal PKN, serta e-book PKN. 

Berbagai konten materi yang disajikan tentunya disesuaikan dengan silabus yang terdapat pada sekolah. Pada folder video learning PKN, terdapat berbagai macam video pembelajaran yang berkaitan dengan PKN di antaranya video penjelasan mengenai materi hak asasi manusia, demokrasi, dan materi lainnya.  Pada folder soal latihan PKN terdapat berbagai macam jenis soal PKN untuk melatih siswa dalam menjawab soal pada pembelajaran PKN, terdapat juga file poster pembelajaran PKN yang memuat pematerian dengan model poster dan gambar yang dibuat oleh mahasiswa itu sendiri serta diambil dari berbagai sumber terpercaya. Selanjutnya ada file media edukasi yang memuat informasi seputar tips pembelajaran daring dan pengembangan diri. Lalu ada file jurnal PKN yang berisikan mengenai berbagai jurnal yang berkaitan dengan pembelajaran PKN untuk menambah wawasan dan pengetahuan PKN. Yang terakhir ada file e-book PKN yang berfungsi untuk menyimpan berbagai sumber buku pegangan siswa maupun buku lainnya yang berkaitan dengan pembelajaran PKN.

Dengan adanya D-Library ini diharapkan dapat memberikan kemudahan serta dapat meningkatkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar dan membaca. selain itu diharapkan juga siswa dapat lebih memahami potensi dan minat yang dimiliki melalui konten media edukasi seputar pengembangan diri dan tips pembelajaran daring sehingga mampu mengembangkan diri dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun