Mohon tunggu...
Independent News
Independent News Mohon Tunggu... Jurnalis - Independent

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis INDEPENDENT, WhatsApp +628887211300 IG @rachmadyuliadinasir

Selanjutnya

Tutup

Politik

Solusi PPP Kota Banda Aceh dalam Pengentasan Kemiskinan Aceh

26 Februari 2021   08:06 Diperbarui: 26 Februari 2021   08:10 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua DPC PPP Kota Banda Aceh Ilmiza Sa'aduddin Djamal bersama Panitia Acara Refleksi 48 Tahun PPP serta Seminar Nasional (doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

JAKARTA-Independent, Pasca pengumuman BPS-Badan Statistik Nasional, Aceh masuk provinsi termiskin di pulau Sumatera.

Banyak pihak yang kaget atas kemiskinan Aceh yang mencapai angka 15 persen.

Dalam rangka ulang tahun PPP ke-48 maka DPC PPP kota Banda Aceh mengadakan sebuah acara yaitu Refleksi 48 Tahun Partai Persatuan Pembangunan dan Seminar Nasional.

Thema utama kegiatan ini adalah: "Mencari solusi Pengentasan Kemiskinan Aceh."

Acara Refleksi 48 Tahun PPP dan Seminar Nasional ini berlangsung di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Kamis (25 February 2021).

Ketua DPC PPP Kota Banda Aceh H.Ilmiza Sa'aduddin Djamal MBA; menyambut baik kegiatan Refleksi 48 Tahun PPP dan Seminar Nasional ini.

Acara berjalan dengan sukses, walaupun persiapan panitia kurang dari seminggu.

Undangan hanya disebar dalam waktu 2 hari sebelum hari "H", peserta yang datang lebih dari 100 orang.

Ruang pertemuan di Hermes Palace Hotel Banda Aceh penuh dengan peserta.

Orasi politik kedua narasumber sangat bagus, acara seminar luar biasa.

Kegiatan Refleksi 48 Tahun PPP dan Seminar Nasional (doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)
Kegiatan Refleksi 48 Tahun PPP dan Seminar Nasional (doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)
Banyak informasi menarik yang diberikan dari kedua narasumber yaitu: (1) Ketua DPW Aceh, Amri M.Ali. (2) Anggota Komisi X DPR RI asal PPP Aceh, Hj.Illiza Sa'aduddin Djamal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun