Menag Resmikan Pekan Ilmiah, Olah Raga, Seni dan Riset (PIONIR) VIII Tahun 2017

JAKARTA-Independent, Kota Banda Aceh menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah, Olah raga, Seni dan Riset (PIONIR) VIII tahun 2017. Kegiatan ini dipusatkan di kampus UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. Pelaksanaan Pekan Ilmiah, Olah raga, Seni dan Riset (PIONIR) VIII dimulai sejak tanggal 26 April-1 Mei 2017. 

Hal ini merupakan hasil kerja sama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia dengan kementrian Agama Republik Indonesia. 

Thema utama kegiatan PIONIR VIII adalah, "Memperat Ukhuwah Menuju Prestasi Keilmuan, Olahraga, Seni dan Riset Mahasiswa PTKIN Dalam Memperteguh Identitas Kebangsaan." 

Acara pembukaan dilangsungkan di lapangan bola kaki komplek UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh pada hari Rabu, 26 April 2017. Dimana para tamu kehormatan yaitu Menag (Menteri Agama) Lukman Hakim Saifudin datang ke tempat acara dengan menaiki gajah. Terlihat 3 buah gajah dewasa yaitu satu ekor gajah jantan dan dua ekor gajah betina. 

Beragam perlombaan diikuti oleh 2.250 Mahasiswa yang berasal dari 55 PTKI Negeri se-Indonesia; 11 UIN, 32 IAIN, dan 12 STAIN serta 360 official dan ratusan rombongan kontingen. Mereka tinggal di seluruh hotel yang ada di kota Banda Aceh. 

Pelaksanaan PIONIR VIII Tahun 2017 (Humas UIN Ar-Raniry)

Ada empat kategori yang dipertandingkan dan dilombakan, yaitu: bidang ilmiah, olahraga, seni dan riset. Bidang ilmiah terdiri dari 4 perlombaan, yaitu: (1) Debat Bahasa Arab, (2) Debat Bahasa Inggris, (3) Musabaqah Makalah Qur'ani (MMQ) dan (4) Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) yang baru diperlombakan pada tahun ini. 

Ada 10 (sepuluh) cabang olahraga yang dilombakan, yaitu: (1) Futsal, (2) Volly Ball, (3) Tenis Meja, (4) Bulu Tangkis, (5) Catur, (6) Panjat Dinding, (7) Sepak Takraw, (8) Pencak Silat, (9) Basket dan (10) Karate. Sedangkan 2 (dua) bidang riset yang dilombakan meliputi: (1) Karya Tulis dan (2) Karya Inovatif Mahasiswa yang juga menjadi cabang perlombaan baru. 

Ada 8 (delapan) bidang seni, yaitu: (1) Musabaqah Tilawah Al-Qur'an (MTQ), (2) Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), (3) Kaligrafi, (4) Pop Solo Islami, (5) Design dan Peragaan Busana Muslim, (6) Puitisasi Al-Qur'an dan (7) Marawis, (8) Musabaqah Syahril Qur'an (MSQ). Tiga lomba terakhir adalah cabang baru yang digelar pada PIONIR VIII. 

Pekan Ilmian, Olah raga, Seni dan Riset (PIONIR) ke VII memperebutkan 162 Medali, terdiri dari: 54 Medali Emas, 54 Medali Perak, dan 54 Medali Perunggu. Para juara I, II dan III akan mendapat Bantuan Pembinaan Mahasiswa Prestasi. Untuk juara umum, akan mendapatkan Tropy Bergilir dari Kementerian Agama RI. 

Agenda lainnya adalah : (1) Pertemuan Alim Ulama se-Aceh; (2) Pertemuan Forum Rektor PTKIN se-Indonesia; (3) Pertemuan Pengelola Jurnal PTKI dan Penguatan Jurnal Moraref Kementerian Agama RI; (4) Pameran dan Bazar kreatifitas mahasiswa dan UKM, yang akan menampilkan berbagai karya-karya mahasiswa dan unit usaha kreatif di Aceh; (5) Diskusi Kres Program Dharma wanita Kementerian Agama; (6) Panggung Aprsiasi Seni Bidaya dan (7) Parade Etno Karnival Nusantara. 

Pada puncak acara pembukaan Pekan Ilmian, Olah raga, Seni dan Riset (PIONIR) ke VIII disi juga tarian kolosal dari 800 mahasiswa UIN Ar-Raniry, penyematan PIN UIN Ar-Raniry dan rencong Aceh kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, penabuhan rapai tanda upacara secara resmi telah dibuka.