Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Kembali Terapkan Protokol Kesehatan

JAKARTA-Independent, Daerah Aceh diawal terjadinya wabah virus Corona atau Covid-19 pada Maret 2020, masih aman-aman saja.

Pada akhir Maret 2020, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, sempat diterapkan harus pakai masker dan jaga jarak.

Untuk shalat berjamaah jaga jarak dan harus dikosongkan satu buah marmer antar jamaah.

Kemudian setelah 2 Minggu diterapkan shalat seperti biasa, tidak renggang antar shaf jamaah.

Pada akhir Agustus 2020, kasus Corona di Aceh makin tinggi hingga 26 Agustus 2020 tercatat ada 1292 kasus.

Data Dinas Kesehatan Aceh hingga Senin, 14 September 2020, ada 2981 kasus positif, 2093 kasus dalam penanganan medis, 700 orang sembuh dan 98 orang meninggal dunia.

Pemerintah Provinsi Aceh segera mengambil sikap wajib menjalankan protokol kesehatan.

Shalat Berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dengan Jaga Jarak dan Wajib Pakai Masker (doc Pribadi)

Hari Jumat, 18 September 2020, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, untuk masuk masjid dijaga aparat keamanan dan wajib pakai masker.

Untuk shalat berjamaah juga harus jaga jarak, begitu seterusnya dalam shalat 5 waktu hingga wabah virus Corona atau Covid-19, tidak ada lagi di Aceh.

Data terakhir Dinas Kesehatan Aceh hingga Senin, 21 September 2020, ada 3694 kasus positif, 1819 kasus dalam penanganan medis, 1738 orang sembuh dan 136 orang meninggal dunia.

Setiap jamaah yang datang ke Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dianjurkan selalu pakai masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan.