Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aceh Darurat Listrik, Perlu Interkoneksi Listrik Tersendiri

10 Mei 2019   17:04 Diperbarui: 10 Mei 2019   17:20 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jakarta-Independent, Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja listrik di Aceh mati. Keadaan menjadi gelap.

Sungguh kacau, ada apa dengan PLN. Mau buka puasa listrik mati, lagi shalat tarawih listrik mati, mau sahur listrik mati.

Masyarakat Aceh protes, di media sosial seperti facebook bila sedang musim listrik mati pastilah beragam komentar menyindir pemerintah dan PLN. 

Ngapain saja mereka, kok listrik bisa mati/padam.

Seharusnya PLN berkomitmen selama bulan puasa Ramadhan listrik hidup non stop 24 jam, jangan sampai listrik mati/padam.

Ombudsman RI Perwakilan Aceh turut prihatin melihat keadaan seperti ini. 

Menurut Dr. Taqwaddin sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh meminta kepada Pemerintah Aceh dan PT. PLN (Persero) untuk bersinergi membahas masalah padamnya listrik selama ini.

Mereka harus menemukan solusi yang tepat untuk Aceh. Ombudsman RI Aceh selaku lembaga negara pengawas pelayanan publik merasa kecewa dengan sistem interkoneksi yang tidak segera diselesaikan.

Saat ini listrik di Aceh terkoneksi langsung dengan PLN Belawan Sumut. Bila di Belawan terjadi masalah maka listrik Aceh mengalami darurat Listrik, terpaksa dipakai sistem pemadaman bergilir.

Pemerintah Aceh harus memikirkan bagaimana jalan keluar agar sistem interkoneksi Listrik yang bermasalah dapat diselesaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun