Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masjid An-Nur Lombok Berkubah Bambu

3 Mei 2019   11:26 Diperbarui: 3 Mei 2019   11:43 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian Masjid An-Nur di Lombok (Doc (F-PRB) Aceh

JAKARTA-Independent, Masjid An-Nur di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hancur total karena gempa bumi berkekuatan 7,0 SR pada 5 Agustus 2018.

Masyarakat Aceh turut berduka dan telah banyak sumbangan yang datang. Untuk merenovasi Masjid An-Nur dipakai struktur bambu agar tahan gempa bumi, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh Nasir mengatakan bahwa," Biaya pembangunan Masjid An-Nur Aceh sebesar Rp 1,9 miliar."

Masjid An-Nur Aceh dirancang aman gempa dan ramah lingkungan oleh oleh arsitek Dr Ing Andry Widyowijatnoko ST MT, dosen Institut Teknologi Bandung (ITB).

Masjid ini menerapkan struktur bangunan bambu dengan prinsip resiprokal, yaitu elemen-elemen struktur yang saling menopang antara satu dengan lainnya.

Elemen struktur dalam bangunan Masjid An-Nur adalah beberapa rangka bambu persegi panjang yang membentang sejauh 18 meter. Elemen ini kemudian disusun berlapis-lapis, sehingga membentuk ruang dengan menopang satu sama lain.

Pada tahap perencanaan, sang arsitek menyatakan masjid dari bambu ini bisa bertahan sampai 300 tahun.

Syukur Alhamdullilah akhirnya  Masjid An-Nur di Desa Gondang,  dapat diresmikan pada  Minggu, 28 April 2019 oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan turut serta juga Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar dan Kalak BPBA, Teuku Ahmad Dadek.

Proses Peresmian Masjid An-Nur Aceh (Doc (F-PRB) Aceh )
Proses Peresmian Masjid An-Nur Aceh (Doc (F-PRB) Aceh )
Proses awal pembangunan adalah peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid An-Nur di atas pertapakan awal dilakukan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, pada 27 Oktober 2018.

Dimana proses pembangunan Masjid An-Nur selama enam bulan, yang berukuran 14 x 28 meter (lebih luas dari ukuran awal 18 x 18 meter) yang ditabalkan nama "An-Nur Aceh."

Masjid An-Nur Aceh menjadi simbol silaturahmi antara masyarakat Aceh dan Lombok Utara.

Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan membangun monumen persaudaraan dan museum mini di kompleks masjid sebagai tanda untuk melawan lupa dan akan dijadikan sebagai objek wisata.

Masjid ini juga unik karena kubah atap terlihat melengkung dari bahan bambu, sekilas mirip ruang serbaguna yang besar untuk shalat berjamaah.

Syukurlah masyarakat sekitar bisa melaksanakan shalat tarawih di bulan Ramadhan 1440 Hijriah ini.

Rachmad Yuliadi Nasir
Galery Photo:

Masjid An-Nur Tampak dari Sisi Kanan (Doc (F-PRB) Aceh )
Masjid An-Nur Tampak dari Sisi Kanan (Doc (F-PRB) Aceh )
Atap Kubah Masjid An-Nur dari Bambu (Doc (F-PRB) Aceh )
Atap Kubah Masjid An-Nur dari Bambu (Doc (F-PRB) Aceh )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun