Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Renungan 14 Tahun Tsunami Aceh

28 Desember 2018   16:15 Diperbarui: 28 Desember 2018   22:46 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA-Independent, Tidak terasa sekarang telah memasuki waktu 14 tahun terjadinya gempa bumi dan tsunami Aceh. Peristiwa hebat itu terjadi pada 26 Desember 2004. Aceh luluh lantak diterjang bencana gempa bumi dan tsunami. Korban jiwa mencapai lebih dari angka 500.000 orang.

Berita yang mengejutkan juga berasal dari gampong Kajhu dengan ditemukan 45 jenazah korban tsunami 14 tahun yang lalu. Penemuan ini terjadi saat pekerja sedang membuat lubang septic tank pada hari Selasa, 17 Desember 2018.

Untuk puncak peringatan 14 tahun tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2018 maka Disbudpar menyediakan kuah belanga dari 6 ekor sapi. Peringatan Tsunami ini dipusatkan di Masjid Tgk Mahraja Gurah Gampong Lam Geu Ue, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

Agenda utama peringatan 14 tahun tsunami ini adalah zikir dan doa bersama yang dipimpin H Zamhuri Ramli SQ MA, santunan anak yatim dan tausiah.

Tanda Khusus untuk tamu VIP di Gurah
Tanda Khusus untuk tamu VIP di Gurah
Ribuan orang memadati tempat acara zikir dan tausiah yang diisi oleh ustad terkenal dari Riau yaitu Ustad Abdul Somad (UAS). Terlihat juga tamu dari negara tetangga seperti dari Malaysia dan Jepang.

Disini terlihat wajah-wajah ceria, para tamu dapat  melihat langsung bagaimana masyarakat Aceh solid untuk selalu memperingati dan mengenang tsunami serta membangun semangat kebersamaan bagaimana menghadapi bencana.

Thema peringatan tsunami tahun ke-14 ini adalah: "Hikmah kejadian tsunami dan semangat membangun Aceh lebih baik."
Panitia juga menyediakan Photo both untuk setiap pengunjung acara peringatan 14 tahun tsunami Aceh.

Untuk photo kenang-kenangan
Untuk photo kenang-kenangan
Diarea PLTD Apung juga diperingati 14 tahun tsunami Aceh oleh warga kota Banda Aceh begitu pula di kawasan kuburan massal Ulee Lheu serta kuburan massal Siron.

Museum Tsunami ramai juga orang berkunjung melihat sisa-sisa tsunami baik melalui film, gambar, monumen dan peninggalan lainnya.

Spanduk di Museum Tsunami Aceh
Spanduk di Museum Tsunami Aceh
Pada malam harinya juga dilakukan acara refleksi 14 tahun tsunami Aceh oleh salah satu TV Swasta dari panggung utama museum tsunami  Banda Aceh.

Rachmad Yuliadi Nasir (WA:08887211300)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun