JAKARTA-Independent, Banyak olahraga yang digemari oleh setiap orang. Salah satunya adalah cabang olahraga pencak silat.
Wadah yang menaunggi pencak silat adalah IPSI atau Ikatan Pencak Silat Indonesia. Untuk kota Banda Aceh sendiri baru saja terbentuk kepengusan baru Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Banda Aceh yang dipimpin oleh Sabri Badruddin.
Kepengurusan IPSI kota Banda Aceh dipimpin oleh Sabri Badruddin selama periode 2018-2022, yang sebelumnya terpilih secara aklamasi pada 17 April 2018, yang juga dihadiri oleh tujuh perguruan pencak silat.
Masyarakat kota Banda Aceh juga mengenal ketua IPSI kota Banda Aceh yaitu Sabri Badruddin sebagai Ketua Komisi B DPRK Banda Aceh.
Sabri Badruddin secara resmi dilantik sebagai ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Banda Aceh pada hari Sabtu,3 November 2018 di Balai Kota Banda Aceh, oleh Ketua Harian Pengprov IPSI Aceh Bahrul Jamil.
Dalam susunan kepengurusan IPSI kota Banda Aceh antara lain: Sabri Badruddin,sebagai ketua umum, Darmizi sebagai Sekjen dan Mahdani A. Manaf sebagai bendahara.
Program utama yang akan dijalani salah satunya meningkatkan prestasi atlet-atlet silat melalui pembinaan terutama jelang Pekan Olahraga Aceh (PORA) yang akan dilaksanakan tahun ini di kota Jantho, Aceh Besar.
IPSI Banda Aceh menargetkan empat mendali emas bila sebelumnya memperoleh 3 mendali emas. Dalam sambutannya Walikota Banda Aceh Aminullah Usman berharap pengurus IPSI Banda Aceh yang baru dilantik dapat menjaga kekompakan dan mendukung target IPSI di PORA nanti.
Walikota Banda Aceh Aminullah Usman juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina IPSI Banda Aceh ini.
Masalah mendali emas kalau bisa lebih dari 4 emas karena prestasi terbaik PB IPSI yang menoreh 14 mendali emas pada ajang Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang, ini harus ditiru oleh IPSI kota Banda Aceh.
IPSI Banda Aceh harus menggelar banyak event guna menjaring atlet-atlet muda berbakat, di samping mencetak kader kepengurusan IPSI ke depan.
