Mohon tunggu...
Dara Tasya
Dara Tasya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Jika Anda Jokowi dan Mengampuni Terpidana Mati, Jawab Pertanyaan Ini...

26 April 2015   22:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:39 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggap saja Anda ini Presiden RI. Hati Anda sungguh tersentuh membaca sebuah surat dari terdakwa mati yang memohon ampunan dari jerat eksekusi. Hati Anda sungguh tergerak memberi ampunan kepada si terdakwa mati. Tapi ada beberapa pertanyaan yang muncul dalam hati Anda... kira-kira bisakah Anda menemukan jawabannya?

1) Jika saya memberi ampunan pada si terdakwa ini, apa yang akan terjadi jika 9 terdakwa lain dengan jadwal eksekusi yang sama minta keputusan yang sama... Jika saya menolak permohonan lainnya, bagaimana bisa orang percaya kalau keputusan saya adil ? Bagaimana supaya pemerintah-pemerintah negara lain dan media massa mereka tidak mengatakan bahwa saya pilih kasih?

2) Jika saya akhirnya mengampuni ke-10 terdakwa mati tersebut, atas nama kemanusiaan, apa yang terjadi pada puluhan terdakwa mati lainnya dalam kasus narkoba? Bagaimana cara menghadapi tekanan yang akan timbul di masa depan dari negara-negara lainnya yang menuntut agar warga negara mereka juga diampuni seperti kasus 10 terdakwa sebelumnya? Nanti saya dibilang tidak adil dan pilih-pilih lagi?

3) Jika saya akhirnya membatalkan hukuman mati terhadap semua terdakwa mati narkoba, bagaimana saya mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi arus gembong narkoba yang akhirnya berpindah ke Indonesia karena merasa negara ini aman dan tidak ada hukuman mati? Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam kan menerapkan hukuman mati untuk narkoba... bagaimana saya bisa mengantisipasi gelombang "migrasi" pengedar narkoba dari negara-negara tersebut yang ingin mencari rasa aman di Indonesia?

4) Jika akhirnya saya harus mencari solusi lain untuk hukuman mati terhadap kasus narkoba, apa kira-kira opsinya? Hukuman pengganti apa yang sesuai selain penjara seumur hidup yang hanya menghabiskan pajak rakyat untuk menghidupi pengedar narkoba? Hukuman apa yang tetap mempertahankan rasa keadilan terhadap keluarga korban narkoba, masyarakat dan negara yang menjadi tempat bisnis ilegal senilai miliaran dollar tanpa memberi untung sedikit pun pada RI, dan bahkan merugikan?

Jika Anda Jokowi, berapa lama yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini? Jangan kelamaan, eksekusinya sebentar lagi... hehehee

*peace*

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun