Semarang, Kompasiana- Mahasiswa kelompok 29 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri ke-12 UIN Walisongo Semarang menggelar Webinar Nasional dengan tema “Pembatalan Keberangkatan Haji Indonesia 2021”.
Kegiatan webinar yang menghadirkan Pembimbing Jamaah Haji KBIH NU Arafah Boyolali, Muh Rosyid sebagai narasumber ini, dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu (17/07/21) pagi.
Pada pemaparannya, Muh Rosyid menjelaskan bahwa ada tiga aspek utama penyebab pembatalan keberangkatan haji tahun ini, yaitu aspek hukum, aspek kesehatan dan keselamatan, serta aspek sosial.
Ia mengatakan, pembatalan keberangkatan ibadah haji disebabkan kondisi pandemi covid-19 yang belum selesai, sehingga membuat pemerintah Arab Saudi belum membuka akses layanan ibadah haji di tahun ini.
“Pemerintah Arab Saudi per 4 Juni 2020 belum membuka akses layanan Ibadah Haji 1442 H/2021 M. Pemerintah Arab Saudi baru mengeluarkan Taklikatul Hajj pada tanggal 1 Dzulqo’dah 1442 H atau pada 12 Juni 2021," katanya kepada sebanyak 80 peserta webinar.
Dengan melihat kasus pandemi covid-19 yang semakin naik, menurutnya, hal utama yang perlu dilakukan yaitu tetap menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus.
“Hifdzu an-Nafs muqoddamu ‘ala hifdzu ad-Din, bahwa sesungguhnya menjaga atau memelihara jiwa lebih didahulukan daripada menjaga agama” imbuhnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 29 KKN Mandiri UIN Walisongo, Lucky, mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan webinar nasional kali ini.
“Saya berharap semoga acara webinar ini dapat memberikan kita khazanah keilmuan yang baru yang mampu memberikan manfaat bagi kita semua kedepanya,” ujarnya ketika memberikan sambutan.
