Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ceramah Pak Ustadz Malam Ini

30 Maret 2023   23:02 Diperbarui: 30 Maret 2023   23:07 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ceramah Pak Ustadz Malam Ini (Sumber: Pexels/Thirdman)

Tarawih malam kesekian, masjid mulai sepi. Yang awalnya ruang jamaah perempuan bisa penuh mencapai empat saf, kini hanya cukup dua saf itupun tidak dua saf penuh. Kemana para mujahidah yang di awal ramadan memenuhi saf-saf itu?

Semoga saja karena mereka sedang berhalangan, bukan sebab mereka sibuk menonton drama favorit, atau sibuk membersihkan rumah. Sori, membersihkan rumah sangat penting, namun tidak urgent lagi karena kita akan merugi jika ketinggalan banyak kans memeroleh pahala pada salat tarawih.

Masjid yang biasa kami kunjungi, tidak rutin ada ceramahnya. Biasanya setelah salat isya berjamaah, menunggu sebentar, lalu mulai tarawih. Malam ini ada ceramah. Amel anak bungsu saya sudah sibuk mengeluarkan catatan amaliah ramadannya.

Pak Ustadz menjelaskan bahwa bulan ramadan adalah bulan yang utama, bulan yang mulia. Maka sebaiknya kita memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya ibadah. Jangan melakukan hal yang sia-sia.

Pak Ustadz terutama menyoroti tingkah laku para fans artis yang memuja artisnya secara berlebihan. Kalau ada artis berseteru, mungkin saat mereka berdua sudah berbaikan malah para fans yang tidak rela berbaikan. Para fans kedua kubu asyik berbalas ejekan, padahal artisnya mungkin sudah ketawa-ketiwi berangkulan.

Memang benar, sekarang orang-orang dan mungkin saya sendiri - suka bertingkah lebay. Ada juga yang mengeluarkan uang berjuta-juta hanya untuk merchandize artis, apa bukan membuang uang namanya? Apakah itu perbuatan yang sia-sia, atau perbuatan super penting?

Contoh lain perbuatan yang sia-sia kata pak Ustadz adalah scrolling hape, yang memang mengasyikkan namun sebagian besar orang  tak sadar telah membuang banyak waktu berharga. Satu jam yang sangat panjang, jika orang scrolling akan terasa pendek, nanti tiba-tiba nggak merasa kalau sudah menghabiskan waktu berjam-jam.

Jika bingung mengklasifikasikan mana perbuatan yang sia-sia dan mana yang tidak, bisa bertanya dalam hati saat hendak melakukan sesuatu. Apakah ini berguna, untukku - untuk keluargaku? Apakah lebih banyak mudharatnya atau manfaatnya? Apakah ini dapat menambah tabungan amal ibadahku kelak, saat nilai kebaikan dan keburukanku ditimbang untuk mengetahui mana yang lebih berat? Apakah ini bisa membantu menjawab pertanyaan di hari akhir nanti?

Kalau biasanya melakukan sesuatu tanpa pikir panjang, setidaknya di bulan ramadan ini, cobalah bertanya dan menimbang-nimbang dulu sebelum melakukan sesuatu.

Saya sendiri bukanlah umat yang jauh dari dosa. Apa yang saya katakan, tetap harus saya ulang-ulang agar mengendap di dalam pikiran. Dan lagi seperti pernah saya baca sebelumnya, jika menunggu sempurna untuk menyampaikan kebaikan, mungkin tidak akan ada orang yang menyampaikan kebaikan.**                                                                                                                                                   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun