Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Melepas Kangen dengan Sang Bintang Kehidupan, Yuk Makan di Rumah Makan Nike Ardilla

9 November 2022   20:10 Diperbarui: 30 Agustus 2023   20:32 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resto Nike Ardilla (dokpri)

Makassar, 9 November 2022 -- Penunjuk waktu di layar ponsel memberi info sudah masuk jam makan siang kala itu, ketika kami -- saya dan tim kegiatan Hutan Rakyat -- usai melakukan kegiatan koordinasi di instansi terkait. Kami hanya jalan bertiga dan seperti biasa saling bertanya mau makan di mana. Teman menawarkan apakah mau makan di warung Pak Tjomot, atau di Rumah Makan Nike Ardilla.

Wah, kalau Warung Pak Tjomot, sudah beberapa kali saya mengunjunginya, sedangkan Rumah Makan Nike Ardilla, belum pernah. Jadilah saya mengiyakan untuk singgah di Rumah Makan Nike Ardilla. Kami pun meluncur ke lokasi rumah makan, yaitu di Jl. Tamalanrea Raya No. 44 Makassar.

Sebelumnya barangkali tak perlu saya jelaskan siapa itu Nike Ardilla, bukan? Nike adalah penyanyi pop-rock terkenal pada zamannya. Ia juga merupakan artis yang membintangi beberapa film layar lebar dan serial di layar kaca. 

Wajahnya manis cantik dan penggemarnya segudang bahkan setelah 27 tahun sudah ia wafat, penggemar Nike masih mengenangnya dengan baik. Salah satu penggemarnya barangkali adalah pemilik Rumah Makan Nike Ardilla yang kami kunjungi ini.

Rumah Makan Nike Ardilla ini tidak terlalu besar, tempat parkirnya juga sempit. Dari luar terlihat bahwa di dalam ruangan rumah makan tampak lampu-lampu dan interior ruangan yang full foto-foto di seluruh dindingnya.

Sang Bintang di Dinding Resto (dokpri)
Sang Bintang di Dinding Resto (dokpri)

Ternyata foto-foto yang dipasang memenuhi dinding adalah foto sang bintang dalam berbagai pose. Sambil terkagum-kagum memandangi puluhan atau mungkin ratusan foto Nike yang menghiasi dinding, kami memilih tempat duduk. 

Ada tempat duduk biasa, ada pula yang lesehan, lalu ada juga ruangan khusus VIP yang harus dipesan melalui reservasi terlebih dahulu. Saat itu ruangan VIP-nya kosong, hanya foto-foto Nike saja yang tersenyum di setiap dindingnya.

Kami duduk dan mulai memesan makanan. Ternyata nama menu makanannya mengambil judul-judul lagu dan film yang pernah dinyanyikan dan dimainkan oleh sang bintang. Ada Pecel Lele Bintang Kehidupan, Ayam Goreng Sandiwara Cinta, Sate Ayam Seberkas Sinar, Sate Sapi Nyi Iteung, Sate Kambing Si Kabayan, Jus Alpukat Gadis Sampul, Jus Mangga Kembali Lagi, dan lain-lain. Saya memesan pecel lele dan jus mangga.

Sambil menunggu pesanan siap, saya berkeliling dan mengambil gambar. Saya sempat masuk ke ruangan VIP yang kosong dan mengambil gambar di sana juga, tapi anehnya gambar yang saya ambil di ruangan tersebut hasilnya kabur semua. Kata teman saya, mungkin tangan saya gemetar. Entahlah, mungkin saja karena saya belum izin untuk mengambil gambar di ruangan tersebut.

Foto Nike di Dinding Resto (dokpri)
Foto Nike di Dinding Resto (dokpri)

Selain foto-foto yang menarik perhatian, di dalam rumah makan juga terdapat dua televisi yang digunakan untuk memutar video lagu-lagu Nike Ardilla. Jadi sambil makan kita dihibur suara merdu Nike, dan juga sosoknya yang manis sedang berdendang. Selain televisi, terdapat pula beberapa manekin yang memakai baju-baju mirip yang pernah dipakai Nike semasa hidupnya. 

Owner rumah makan juga memajang koleksi kaset-kaset Nike Ardilla pada zamannya. Saya tidak sempat mencermati satu per satu, namun sepertinya koleksinya lumayan lengkap, baik album tunggal Nike maupun album keroyokan yang berupa 20 lagu terbaik atau album semacam itu.

Koleksi Kaset Nike (dokpri)
Koleksi Kaset Nike (dokpri)

Koleksi Kaset Nike (dokpri)
Koleksi Kaset Nike (dokpri)

"Dia betul-betul masih dikenang dengan baik, ya?" ucap teman sambil mengamati sekeliling.

"Ya, karena ia wafat di saat sedang moncer-moncernya. Ditambah attitudenya bagus, tidak pernah ada berita miring, jadi penggemarnya sangat kehilangan dan sangat terkenang," balas saya mencoba menganalisis.

Pesanan datang dan kami makan dengan tenang. Menurut saya rasa masakannya enak dan harganya relatif murah. Makan bertiga hanya membayar Rp133.100 saja. Selain di Makassar, rumah makan yang sama juga ada di Wonomulyo, Polewali Mandar, salah satu kabupaten di Sulawesi Barat.

Foto Nike di Belakang Meja Kasir (dokpri)
Foto Nike di Belakang Meja Kasir (dokpri)

Makanan di piring dan minuman di gelas sudah licin tandas, saatnya kami harus pulang meninggalkan rumah makan. Setelah membayar kami segera pergi diiringi suara Nike yang merdu. Seberkas cahaya terang, menyinari hidupku, sebening embun-embun di pagi hari, dambaan insan di dunia ini...**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun