Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tilawah Lebih Nyaman dengan Alqur'an Lansia

29 April 2022   10:42 Diperbarui: 29 April 2022   10:44 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan Alqur'an lansia dan Alqur'an biasa (dokpri)

Baru dua tahun belakangan saya mendengar istilah Alqur'an lansia. Betul, lansia akronim dari lanjut usia. Dinamakan demikian karena Alqur'annya memiliki huruf yang besar-besar. Nyaman digunakan untuk lansia yang memiliki keterbatasan penglihatan karena usia.

Sebelum menulis lebih jauh lagi, saya akan jelaskan mengenai batasan umur lansia. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, batas usia lansia adalah 60 tahun ke atas. 

Batasan usia lansia ini lebih diperjelas lagi pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 25 Tahun 2016 tentang Rencana  Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Pada lampiran peraturan tersebut disebutkan bahwa ada beberapa istilah terkait lanjut usia ini, antara lain: pra lanjut usia (45-59 tahun), lanjut usia (60-69 tahun), dan lanjut usia risiko tinggi (lanjut usia >70 tahun atau usia >= 60 tahun dengan masalah kesehatan).

Kembali kepada masalah penglihatan yang berimbas pada masalah kemampuan membaca huruf, pada umumnya daya penglihatan manusia mulai berkurang pada usia 40 tahun. Paling tidak, demikianlah yang saya rasakan. 

Saya tidak memakai kacamata, namun sejak usia 40 saya merasa ada keterbatasan dalam melihat huruf-huruf yang kecil. Seperti misalnya membaca komposisi obat atau ingredient makanan. Juga memasukkan benang ke dalam jarum, effortnya perlu lebih keras lagi sampai level frustrasi baru benangnya mau masuk ke jarum.

Saya memeriksakan mata di sebuah toko optik dan ownernya menyarankan saya memakai kacamata baca alias kacamata +1. Dengan kacamata tersebut, saya lebih mudah membaca, terutama jika sedang membaca Alqur'an. Biasanya saya memakai Alqur'an yang seukuran buku tulis dan ada terjemahannya. 

Tahun berganti dan saya mendengar tentang Alqur'an lansia. Menarik sekali tentunya jika bisa tilawah (membaca Alqur'an) tanpa menggunakan kacamata, karena saya paling malas memakai kacamata.

Akhirnya sekitar setahun lalu, saya dan suami membeli Alqur'an lansia. Tapi sebutannya bukan Alqur'an lansia, sih. Hanya disebut Alqur'an jumbo. Hurufnya besar-besar dan mudah dibaca sehingga saya senang tilawah memakai Alqur'an tersebut. 

Perbedaan ukuran huruf Alqur'an jumbo dan Alqur'an biasa (dokpri)
Perbedaan ukuran huruf Alqur'an jumbo dan Alqur'an biasa (dokpri)

Saya pikir istilah Alqur'an jumbo juga lebih tepat, karena jika disebut Alqur'an lansia, seolah-olah khusus untuk lansia padahal saya kan baru 40-an. Kalau disebut Alqur'an jumbo, siapa saja bisa memakainya. Bahkan cocok digunakan untuk mereka yang baru mulai belajar membaca Alqur'an karena bentuk hurufnya jelas sehingga mengurangi kemungkinan salah baca atau huruf-huruf terlihat sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun