Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Malam Tahun Baru Selesaikan Naskah Kumcer, Ikhtiar Buku Terbit 2022

2 Januari 2022   22:14 Diperbarui: 2 Januari 2022   22:37 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang lebih satu minggu sebelum tahun baru, sebuah info di grup komunitas penulis masuk di chat WAG. Sebuah penerbit mayor membutuhkan naskah buku dengan tema tertentu, boleh fiksi ataupun non-fiksi. Penerbit tersebut membutuhkan 12 naskah sekaligus. Sungguh kesempatan yang tidak boleh dilewatkan karena peluangnya cukup besar.

Saya menimbang-nimbang apakah saya sanggup misalnya membuat kumpulan cerita anak sejumlah 10 cerita, dalam waktu satu minggu? Padahal kerjaan kantor juga sedang lucu-lucunya. Tapi tantangan ini sungguh menggoda.

Sedang asyik menimbang-nimbang, masuk satu pesan via japri. Seorang sobat penulis nun jauh di ujung barat Indonesia menawarkan duet untuk proyek yang sama. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Saya langsung mengiyakan tawarannya. Bukankah menulis berdua akan lebih ringan jatuhnya?

Sobat saya segera menyusun rencana. Masing-masing dari kami akan menulis 5 cerita sehingga terkumpul 10 cerita membentuk satu buku kumpulan cerita. Ke-sepuluh judul cerita kami bahas bersama sekaligus siapa yang harus menulisnya.

Kami tahu ini agak-agak gambling karena kami berdua memiliki pekerjaan utama. Saya seorang ASN sedangkan sobat saya seorang guru yang sedang ribet acara pengisian rapor.

Dalam waktu lima hari kami harus nyetor naskah satu perharinya, sehingga di hari kelima lengkap 10 naskah, lalu finishing dan dikirim di hari keenam alias pas deadline tanggal 31 Desember 2021.

Realitanya kami tidak bisa setor satu perhari karena kesibukan pekerjaan. Konsekuensinya hari berikutnya harus nulis 2 cerita. Berkejaran dengan waktu, kami berusaha menaati jadwal. Hingga tiba tanggal 30 Desember 2021. Posisi sobat saya sudah bikin lima cerita, saya baru tiga!

Sobat saya bilang kalau saya tidak bisa nulis dua lagi, dia akan nulis satu lagi, sehingga secara total dia akan nulis enam cerita dan saya empat. Posisi saya saat itu banyak kerjaan kantor yang tidak bisa disambi, sehingga saya menerima tawarannya. Padahal posisi sobat saya sedang agak sakit dan ada takziah di rumahnya karena ada keluarga yang baru saja meninggal dunia. But show must go on kata sahabat saya.

Tiba tanggal 31 Desember 2021 saat deadline naskah. Saya masih bekerja di kantor dan menyanggupi akan menyelesaikan naskah sepulang kantor. Sobat saya berkata bahwa setelah ashar ia sudah harus fokus acara takziah. Jadi saya menyanggupi akan finishing naskah. Artinya mengumpulkan semua cerpen, membuat daftar isi, memastikan halaman prelim* dan postlim** sudah lengkap. Deal.

Jadi pada malam tahun baru, diiringi suara tetangga menyanyikan lagu tahun 90-an melalui karaoke, saya asyik mengetik naskah. Niat saya dan sobat saya sederhana saja. Agar kami terus berkarya dan memiliki karya baru di 2022. Moga-moga sih naskahnya bisa terbit di 2022. Namun yang lebih penting lagi, moga-moga naskahnya diterima oleh penerbit, karena ya memang masih harus melalui proses seleksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun