Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Adapun faktor internal yang sangat mempengaruhi adalah Gen dan Hormon. Oleh karena itu, pemilihan benih berkualitas tinggi adalah faktor krusial pada saat menanam di musim hujan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi adalah Nutrisi, Cahaya Matahari, Air dan Kelembaban, Suhu, dan Tanah.
Secara umum, cuaca masuk ke dalam faktor eksternal yang mempengaruhi kualitas tanaman yang ditanam. Di Indonesia terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Setelah musim kemarau berlalu, sebagian petani akan mulai bercocok tanam dan menyesuaikan jenis tanaman yang cocok ditanam di musim hujan.
Ketersediaan air yang melimpah akan menjadikan daun-daun tanaman mulai menghijau dengan suburnya dikarenakan adanya nitrogen bebas yang terkandung didalam air hujan.
Cuaca hujan juga mempengaruhi petani untuk mempersiapkan lahan dengan berbagai macam perawatan yang baik agar tanaman tidak terganggu pertumbuhannya.
Berikut adalah beberapa jenis sayuran yang bisa ditanam di musim hujan:
1. KubisÂ
Kubis memiliki peluang dan pasar yang besar untuk menghasilkan keuntungan bagi petani. Selain musim hujan, kubis juga dapat ditanam sepanjang tahun dengan pH tanah antara 6-7.
PT Tri Berkat Agro sebagai salah satu distributor pertanian di Indonesia juga menyediakan benih kubis dengan jenis Kubis Sharira yang berkualitas. Selain itu ciri khas Kubis Sharira yang dihasilkan pun diameternya tinggi 16 hingga 18 cm, serta warnanya hijau muda cerah dan rasanya agak manis.
2. Kembang KolÂ